- VIVA/Ifan Gusti
VIVA – Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo, menjelaskan bahwa keberadaan vaksin untuk virus corona tidak akan langsung menghentikan penularan penyakit itu. Disiplin protokol kesehatan tetap menjadi kunci untuk memutus rantai penyebaran.
"Ketika vaksin diberikan pun tidak serta merta kita bebas dari COVID-19," kata Doni Monardo secara virtual, Selasa, 1 Desember 2020.
Menurut Doni, sampai saat ini hanya Tuhan yang tahu kapan pandemi COVID-19 ini akan berakhir. Belum ada orang yang bisa memberikan kepastian kapan pandemi ini bisa selesai.
Baca: Satgas COVID-19 Ingatkan Ada Sanksi Bagi yang Menghalangi Petugas
Pandemi COVID-19 di Indonesia sudah berlangsung hampir sembilan bulan. Doni mengingatkan masyarakat untuk tidak kendor dalam mempraktikkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, bahkan ketika nanti vaksinnya sudah tersedia.
Pada Selasa, 1 Desember, terdapat penambahan kasus COVID-19 sebanyak 5.092 kasus. Dengan penambahan tersebut, maka dalam 24 jam terakhir total kasus positif COVID-19 menjadi berjumlah 543.975 kasus. (art)
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
