- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Gerakan Pemuda Ansor menerjunkan puluhan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk membantu kepolisian menjaga rumah Menkopolhukam Mahfud MD di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Rumah yang ditinggali ibunda Mahfud itu didatangi massa simpatisan Habib Rizieq Shihab (HRS) pada Selasa, 1 Desember 2020.
Selain untuk menjaga situasi kondusif, ada alasan mendasar kenapa Banser turut mengawal kediaman mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu. "Itu rumah tokoh NU (Nahdlatul Ulama), apalagi beliau ini teman dekatnya Gus Dur yang punya ikatan emosional yang kuat dengan kita," kata Ketua Ansor Jatim, Syafiq Syauqi alias Gus Syafiq, dihubungi VIVA pada Rabu, 2 Desember 2020.
Gus Syafiq menganggap massa pendemo rumah Mahfud di Madura sebagai saudara. Hal itu bisa dilihat dari cara mereka berbusana. Banyak yang berpeci dan bersarung, ciri khas dari Nahdliyin. “Kemarin yang demo itu, kan, orang berpeci, sarungan, saya kira itu saudara kita sendiri," ujarnya.
Baca: Rumah Dikepung Massa Berserban, Mahfud MD: Mereka Ganggu Ibu Saya
Itu sebabnya, selain menerjunkan Banser di rumah Mahfud, langkah persuasif akan diupayakan oleh Ansor setempat. Langkah awal ialah menjalin silaturahim, menyamakan persepsi, hingga kemudian diperoleh kesepakatan oleh semua pihak untuk menjaga Kamtibmas hingga kejadian serupa tidak terjadi lagi ke depannya. "Kita menjalin komunikasi dengan semua pihak," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, video massa menggeruduk rumah Mahfud MD di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, beredar di media sosial. Dalam video terlihat massa turun dari sebuah truk.
Di video lain, terlihat sekumpulan orang mengerumuni sebuah rumah sambil berteriak-teriak. Perekam video bersuara, "Rumahnya Mahfud MD yang di Pamekasan digerebek massa."
Viral! Bocah 4 Tahun di Madura Tunangan, Ternyata Ini Alasannya
Momen pertunangan atau tunangan bocah berusia 4 tahun asal Desa Banjar Tabuluh, Kecamatan Camplong, Madura, Jawa Timur (Jatim) viral di media sosial sejak Rabu, (17/4).
