Investasi Kesehatan Penting untuk Masa Depan

dr. H. Mohamad Subuh
Sumber :
  • Dokumentasi Kominfo.

VIVA – Di masa pandemi COVID-19 ini, kebutuhan di bidang kesehatan meningkat drastis dan seperti tidak ada batasnya. Biaya hingga ratusan juta dihabiskan agar dapat pulih dan sehat.

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Sementara itu, biaya penyembuhan dan bantuan terkait COVID-19 yang diberikan pemerintah juga bukan tanpa batas. Pemerintah mengelola resources secara optimal dengan fokus pemulihan kesehatan, dan tidak menghabiskan biaya yang besar dengan cara-cara upaya pencegahan.

Baca jugaBisikan Ngabalin ke Edhy Prabowo di Bandara Sebelum Dibawa KPK

Panduan Lengkap Investasi Reksadana untuk Pemula, Dari A sampai Z

“Kondisi sekarang, pemerintah sudah all. Tujuannya adalah ingin menyehatkan individu. Kalau individu sehat, keluarga sehat, tatanan masyarakat sehat, produktivitas akan meningkat, pendapatan meningkat maka pendapatan negara juga meningkat. Jadi negara yang sehat bukan hanya secara jasmani tapi juga secara finansial,” ujar dr. H. Mohamad Subuh, MPPM, Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kemenkes.

Hal ini diungkapkannya dalam Dialog Produktif dengan tema ‘Vaksinasi: Pencegahan vs Pengobatan’ yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Media Center KPCPEN, dikutip Rabu 2 Desember 2020.

Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya

Ditambahkannya, ada suatu pepatah more money for health and for health making money, yang dapat diartikan, perbanyaklah uang untuk kesehatan, nanti kesehatan itu sendiri akan menghasilkan uang. 

“Karenanya, sangat penting untuk sadar secara individu bahwa kesehatan adalah aset yang paling penting,”ujarnya.

Kesehatan itu dikatakannya dapat dilihat sebagai barang konsumtif, yang merupakan kebutuhan jangka pendek. 

“Tetapi untuk jangka panjangnya adalah sebuah investasi. Itu fakta yang harus dipahami. Tiap individu harus sadar bahwa dengan mereka sehat dan melindungi diri sendiri, itu adalah suatu investasi bagi mereka,” tuturnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya