Kronologi Puluhan Guru MAN 22 Positif COVID-19 Usai Piknik ke Jogja

Sekolah MAN 22 Jakarta.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Sebanyak 33 orang guru dan staf tata usaha dikabarkan terkonfirmasi positif COVID-19 usai melakukan liburan ke wilayah Yogyakarta, dalam rangka perayaan pensiun Kepala Sekolah MAN 22 tersebut.

Kembali Laporkan Kasus COVID-19, Dinkes DKI Sebut Siklusnya Berpotensi Naik Per 6 Bulan

Rombongan guru dan tata usaha MAN 22 Palmerah tersebut diketahui melakukan perjalanan pada 20-23 November 2020 lalu.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DKI Nur Pawaidudin membenarkan adanya 33 orang guru serta tata usaha MAN 22 Palmerah yang terpapar COVID-19 setelah dari Yogyakarta.

Batuk-batuk saat Dinyatakan Positif COVID-19, Pria Singapura Ini Dipenjara

"Ini total yang tadi saya tanyakan 33 totalnya. Acara pelepasan kepala madrasah yang pensiun. Pensiunnya tanggal 24," ujar Nur dikonfirmasi, Kamis, 3 Desember 2020.

Nur memastikan tidak ada siswa yang mengikuti acara pelepasan kepala sekolah tersebut, Kasus corona ini pertama kali dilaporkan pada 27 November, saat seorang guru dikonfirmasi positif corona lewat swab antigen.

Ibu Negara AS Jill Biden Positif COVID-19, Joe Biden Negatif

Mengingat perjalanan ke Yogyakarta diikuti oleh puluhan guru dan karyawan, maka kemudian dilakukan tracing kepada yang lain.

Nur mengatakan pada 27 November 2020, didapatkan laporan seorang guru MAN 22 positif COVID-19 dari hasil swab antigen reaktif corona. 

“Laporan ini ditindaklanjuti dengan 2 guru dari MAN 22 yang telah bergejala juga kemudian dites. Hasil tanggal 28 didapatkan positif.” ujar Nur.

Nur menambahkan dilakukan pemeriksaan lanjutan kepada guru-guru lain dan yang mengalami gejala sebanyak 4 orang. 

“Hasilnya, pada 29 November dilaporkan 3 orang dinyatakan positif. Dan sehari berselang, 1 orang lainnya juga positif,” ujarnya.

Lanjut Nur, pada 30 November 2020, tracing kembali dilakukan dengan pemeriksaan lanjutan kepada guru-guru lain yang diketahui ikut serta dalam acara pelepasan Kepala Sekolah tersebut.

“Khususnya yang mulai bergejala sebanyak 13 orang. Didapatkan hasil tanggal 1 Desember, 10 orang dinyatakan positif. Sementara 3 orang dinyatakan negatif,” ujarnya.

Lanjut Nur, kemudian pada 1 Desember 2020 masih dilakukan pemeriksaan lanjutan kepada 23 guru lainnya. Hasilnya yang keluar pada 2 Desember kemarin menyatakan 16 orang dinyatakan positif. 

“Sementara 4 orang lainnya dinyatakan negatif, dan 2 orang masih menunggu hasil,” ujarnya.

Baca juga: Kontak dengan Anies dan Riza, Kapolda Metro Negatif COVID-19

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya