Tips Bersepeda Sehat di Masa Pandemi COVID-19

Direktur United Bike Henry Mulyadi sela kegiatan kerja sama MoU dengan Industri Kecil dan Menengah di Bogor, Jawa Barat, Kamis, 3 Desember 2020.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Permintaan sepeda di masa pandemi COVID-19 terus meningkat. Bagi yang hobi olaharga itu, Bos United membagikan tips bersepeda sehat di massa pandemi.

Rekomendasi 5 Sepeda Listrik 1 Jutaan Terbaik

"Kalau bersepeda itu, kesatu, harus jaga keselamatan. Kita harus pakai helm. Kalau bisa, sebelum bersepeda kita harus stracing dulu untuk melemaskan otot-otot kita, jadi tidak terlalu tegang," kata Direktur United Bike Henry Mulyadi sela kegiatan kerja sama MoU dengan Industri Kecil dan Menengah di Bogor, Jawa Barat, Kamis, 3 Desember 2020.

Dia mengingatkan, berolahraga sepeda dapat memacu jantung lebih cepat, dan karenanya, jangan terlalu memaksakan diri. Bersepeda sesuai dengan kemampuan dan santai saja.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Lokasi bersepeda di masa pandemi COVID-19 beragam, bergantung jenis sepeda. Di perkotaan, sepeda yang digunakan jenis road bike dan city bike. Sedangkan pegunungan jenis mountain dan dowhill bike.

Di masa pandemi sejak Juli 2020, katanya, permintaan sepeda naik hingga 300 persen. Namun sekarang permintaannya sudah normal lagi. Dia menargetkan dapat menjual 500 ribu unit hingga akhir tahun 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

IKM sepeda

Pasar sepeda domestik di Indonesia mencapai 8 juta, namun industri sepeda Nusantara hanya mengisi pasar sebanyak 25 persen. Untuk mendorong penggunaan komponen dalam negeri, Kementerian Perindustrian akan melibat industri kecil dan menengah (IKM).

"Menyambung hasil kunjungan Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, ke pabrik United Bike beberapa waktu lalu, maka akan dilaksanakannya FGD (Forum Group Discussion) Penguatan Peran IKM Alat Angkut dalam Industri Sepeda, serta dibentuknya kemitraan antara PT Terang Dunia Internusa (United Bike) dengan IKM alat angkut," kata Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih dalam kesempatan yang sama.

Penandatanganan MOU dan MOA itu untuk mengakselerasi IKM dalam menjajaki potensi pemenuhan komponen sepeda maupun aksesoris sepeda yang diperlukan. Langkah itu diambil oleh PT Terang Dunia Internusa (United Bike) untuk menyambut baik inisiasi Kementerian Perindustrian dalam mendukung pengembangan dan kemajuan industri dalam negeri, terlebih IKM yang terdampak pandemi COVID-19.

"Kemitraan itu diharapkan dapat berdampak positif bagi para pelaku industri sepeda lewat kualitas supply chain yang terjaga, quality control yang lebih mudah, serta membantu dalam hal penyerapan tenaga kerja," kata Gati.

Penandatanganan MOU dan MOA diharapkan menjadi langkah awal dalam terciptanya sinergi antarpelaku industri lokal yang saling menopang, serta sebagai pemicu untuk industri kecil dan menengah yang potensial lainnya dalam mengambil langkah yang sama.

"Harapan besarnya adalah dengan adanya kemitraan yang kuat, maka industri besar yang memiliki teknologi maju dengan akses besar, mampu mentransfer kemampuan dan membuka pintu pasar bagi IKM," ujarnya. (ase)

#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya