Peringatan Milad GAM, Polisi Imbau Warga Tak Terprovokasi

Ilustrasi polisi patroli
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

VIVA – Kepolisian Daerah Aceh sudah meningkatkan patroli dan pengamanan menjelang peringatan milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 4 Desember 2020. Peningkatan keamanan sudah dilakukan sejak kemarin.

Pelihara Jenggot, Anggota Polres Lombok Tengah Kena Sanksi

“Menjelang 4 Desember, Polda Aceh selama ini telah melakukan kegiatan-kegiatan rutin, tapi kegiatan-kegiatan itu saat ini ditingkatkan,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi Ery Apryono, kepada wartawan, Kamis 3 Desember 2020.

Baca juga: Gibran Sempat Terlihat Emosi saat Debat, ini Alasannya

Bagaimana Orang Rusia Menggunakan Kode untuk Hindari Sensor dan Polisi

Patroli tersebut, kata Ery, untuk mencegah adanya pengerahan massa hingga pengibaran bendera bulan bintang. Selain itu, polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tak terprovokasi dan terus menjaga ketertiban.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat jangan mudah terprovokasi, situasi yang sudah aman dan damai di Aceh ini kita pertahankan,” kata Ery.

Polisi Australia Penembak Mati Pria Aborigin Divonis Tak Bersalah

Juru Bicara Fraksi Partai Aceh, Yahdi Hasan juga menyerukan kepada semua pihak yang memperingati Milad GAM untuk tetap menjaga ketertiban serta mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Yahdi juga menyampaikan kepada pemangku kepentingan di negeri ini bahwa milad GAM akan terus diperingati setiap tahun.

“Peringatan milad GAM tentu akan terus dilaksanakan dalam setiap tahunnya sebagai momentum untuk mengingatkan sejarah perjuangan masyarakat Aceh dalam menuntut hak dan keadilan dari pemerintah pusat,” katanya.

Ia berharap pemerintah Aceh dan RI untuk segera merealisasikan semua poin-poiin MoU Helsinki yang telah disepakati pada 2005 silam.

“Semua poin-poin MoU Helsinki termasuk Bendera, Lambang dan Himne Aceh yang telah disahkan oleh Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Aceh harus dilaksanakan,” ujar dia.

Diketahui, milad GAM yang diperingati setiap tanggal 4 Desember merupakan tonggak sejarah beridirinya GAM yang dikomandoi oleh Tgk Muhammad Hasan Ditiro selaku deklarator GAM. Ia mendeklarasikan GAM di Gunung Halimon, Kabupaten Pidie pada tahun 1976. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya