Jualan Baju Berlambang ISIS, 2 Wanita Cantik Ini Dihujat Habis

Kelompok teroris ISIS (Ilustrasi)
Sumber :

VIVA - Dua influencer dikecam oleh warganet lantaran menjual kaus bertema kelompok ekstremis ISIS di media sosial mereka. Anna Khachiyan dan Dasha Nekrasova terkenal karena kerap melontarkan komentar menghasut gerakan #MeToo dan Black Lives Matter.

Penjual Kopi Temukan Jasad Wanita Tanpa Kepala di Tangerang

Kedua wanita muda ini tinggal di New York namun berasal dari Eropa Timur. Mereka pindah ke Amerika Serikat saat masih anak-anak.

Baru-baru ini mereka merilis rangkaian barang dagangan merek baru yang meniru bendera hitam putih kelompok teroris ISIS. Pakaian yang mereka jual termasuk kaus hitam dan kemeja lengan panjang berwarna merah muda.

Viral Seorang Wanita Terapkan Hidup Hemat Ekstrem: Bisa Menabung Rp1,1 Miliar

Baca juga: ISIS Akui yang Mengebom Permakaman Jeddah

Pengguna internet yang marah mengecam kedua influencer podcast tersebut, menuduh mereka meremehkan ribuan orang yang telah meninggal dunia dibunuh oleh kekejian kelompok ISIS.

Tidak Hanya di Rusia, Ada Deretan Jejak ISIS dalam Aksi Teror di Indonesia

"Semua keluarga ayah saya berasal dari Mosul. Jika dia melihat Anda mengenakan ini di depan umum, itu hanya akan mengingatkannya pada rasa sakit, penderitaan, trauma keluarga, teman dan kerabat kami," kata seorang pengguna Twitter, seperti diberitakan The Sun, Jumat, 4 Desember 2020.

"Itu tidak lucu, tidak menarik, kamu memakai bendera teroris," ujar netizen lain.

"Ribuan gadis dan wanita diperkosa, dibantai atau diambil sebagai budak ISIS. Ini benar-benar menjijikkan," kata warganet lainnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya