Moeldoko Ajak AA Gym Mau Ikut Penyuntikan Pertama Vaksin COVID-19

Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Bandung KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

VIVA – Jelang penyuntikan perdana vaksin COVID-19 di Indonesia, Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (purn) Moeldoko mengajak pendakwah kondang asal Bandung Abdullah Gymnastiar atau AA Gym, untuk turut dalam penyuntikan pertama vaksin penangkal virus corona.
 
"Iya, saya harapkan beliau bisa (ikut disuntik vaksin)," kata Moeldoko di Eco Pesantren Daarut Tauhid, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat, 4 Desember 2020.
 
Dalam menjalankan penyuntikan vaksin COVID-19, ia berharap ada tokoh-tokoh masyarakat yang juga turut mengikuti hal tersebut. Sehingga, kata dia, masyarakat dapat yakin bahwa tidak ada masalah dalam vaksin tersebut.
 
"Kami harap ada tokoh-tokoh ya, nanti, saya membayangkan kalau nanti dari pemerintahan, dan dari tokoh-tokoh bisa berkumpul, menjalankan vaksin yang pertama, agar masyarakat semakin yakin," kata dia.
 
Selain itu, di masa kasus COVID-19 yang terus meningkat di Indonesia ini, ia berharap para tokoh agama bisa kembali lantang menyuarakan pentingnya protokol kesehatan. Pasalnya, ia menilai peningkatan kasus itu karena masyarakat yang mulai abai.
 
"Ada kecenderungan masyarakat sekarang sudah mulai abai ya, kita khawatirkan ya, masyarakat mulai abai, petugasnya mulai jenuh, ini bahaya," kata Moeldoko.

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas

Sementara itu, Aa Gym mengajak semua tokoh masyarakat agar saling berlomba untuk menjadi contoh yang baik kepada masyarakat di masa pandemi ini.

Terkait dengan penyuntikkan vaksin, Aa Gym mengaku siap untuk ikut disuntik selama vaksin tersebut dinyatakan halal. Dengan memberi contoh itu, ia yakin seluruh elemen bangsa bisa menjadi semakin kompak.
 
"Kalau sudah ada sertifikat halal, apa yang memberatkan saya?" kata Aa Gym. (Ant)

Belasan Kali Erupsi di Gunung Api Ile Lewotolok Lembata NTT
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024