- VIVAnews/Lucky Aditya
VIVA - Terjadi klaster penyebaran COVID-19 di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Beberapa pejabat penting di lingkungan Balai Kota Malang terkonfirmasi positif COVID-19 sesuai hasil uji swab yang dilakukan beberapa hari terakhir.
Deretan pejabat penting terkonfirmasi positif COVID-19 dalam rentang waktu berdekatan sejak 30 November 2020. Dimulai dari Wali Kota Malang, Sutiaji, bersama istrinya, Widiyawati, yang menjabat salah satu kepala bidang di Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang.
Kemudian, Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto, dan enam aparatur sipil negara (ASN). Dua dari enam ASN itu dikabarkan dua kepala dinas di lingkungan Kota Malang.
Baca juga: Wali Kota Malang Tak Tahu dari Mana Tertular COVID-19
Enam ASN ini sebelumnya masuk daftar 15 orang reaktif berdasarkan rapid test massal sebanyak dua kali di Pemkot Malang.
Kepala Bagian Humas Pemkot Malang, Nur Widianto, mengatakan, kondisi Sutiaji bersama istri saat ini semakin membaik. Sesuai aturan medis masa inkubasi dihitung sejak mereka di-swab.
Sebelum menjalani swab, Sutiaji telah memutuskan untuk work from home selama satu pekan karena kondisi tubuh tidak fit.
"Kondisi pak wali kota (Sutiaji) semakin baik. Massa inkubasi perhitungannya 14 hari itu sejak beliau di-swab bukan hari rehat (sepekan sebelumnya)," kata Nur Widianto.
Untuk proses treatment wali kota, sekda, dan ASN positif COVID-19 lebih kepada penguatan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi dan suplemen. Sebab, baik wali kota, sekda, dan ASN lainnya masuk kategori tanpa gejala.
"Karena baik pak wali kota Malang dan 6 ASN ini tidak ada gejala. Maka hanya penguatan tubuh dengan mengonsumsi suplemen dan diajak berolahraga," ujar Nur Widianto.
Nur Widianto mengungkapkan, selain kondisi wali kota yang mulai membaik, sekda Kota Malang juga dalam kondisi serupa.
Bahkan, Wasto sudah keluar dari rumah sakit rujukan sejak Kamis, 3 Desember 2020 malam. Saat ini masa isolasi dilanjutkan di rumah.
"Tadi malam sekretaris daerah (Wasto) sudah keluar rumah sakit. Saat ini beliau isolasi mandiri di rumah untuk melanjutkan masa istirahat," tutur Nur Widianto.
Dengan tambahan enam kasus positif COVID-19 di Balai Kota Malang, total selama pandemi ada 31 ASN yang dinyatakan positif COVID-19. Sebanyak 25 di antaranya telah sembuh dari COVID-19. (art)
