VIVA – Organisasi pendiri Partai Golkar, yakni Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di bawah kepengurusan baru 2020-2025, berjanji bekerja untuk memenangkan Partai Golkar di Pemilu dan Pilpres 2024. Sebab partai berlambang pohon beringin itu, sejak Reformasi baru sekali menjadi kampiun.
Ketua Umum Soksi Ahmadi Noor Supit, menegaskan cita-citanya untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar. Pemilu 2024 menurutnya akan menjadi pembuktian, untuk memenangkan Golkar.
“Kita adalah pasukan perangnya (untuk pemilu), termasuk pilkada. Caleg, calon kepala daerah tidak bisa bergerak sendiri. Hanya satu syaratnya, komando di partai (Golkar), kita pasukan tempurnya,” ujar Ahmadi dalam keterangan pers yang diterima VIVA, Jumat 4 Desember 2020.
Baca juga: Marah dan Kecewa, Prabowo Sebut Ambil Edhy dari Selokan
Sejarah mencatat, Golkar memenangi pemilu di era Reformasi dan menjadi jawara adalah pada Pemilu 2004. Partai itu berhasil meraih 24.480.757 suara atau 21,58 persen dari suara nasional.
Ketika itu, Partai Golkar di bawah kepemimpinan Akbar Tanjung. Ahmadi memuji prestasi mantan ketua DPR itu ketika memimpin, sebab partai tersebut dalam situasi sulit.
“Kita semua tahu selama Reformasi baru satu kali menang ketika Golkar dipimpin Akbar Tanjung. Atribut kantor dibakar. Banyak yang lari keluar Partai Golkar,” kenangnya.
Maka menurut dia, sudah saatnya Golkar harus berjuang untuk bisa memenangkan kembali pemilu seperti 2004. Maka tekadnya adalah pada pemilu mendatang harus menang.
"Berdosa hukumnya kalau kita tidak memenangkan Partai Golkar,” katanya.
Untuk itu, kekompakan harus dimiliki seluruh kader. Dengan begitu, mesin partai bisa berjalan dengan baik untuk memenangkan partai pada Pemilu 2024.
“Syaratnya hanya kita bersatu, bersama-sama. SOKSI harus menjelma menjadi organisasi masyarakat (ormas) politik untuk memenangkan Partai Golkar. Harus seperti itu,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memberikan pesan, yang disampaikannya secara virtual. Ia mengharapkan SOKSI di bawah kepemimpinan Ahmadi mampu menjadi ujung tombak pemenangan partai.
"Pengukuhan ini tentunya diharapkan menjadi ujung tombak untuk memenangkan Partai Golkar dalam pilkada pada bulan Desember, pileg dan Pemilu Presiden 2024," ujar Airlangga.
Airlangga yang juga menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menambahkan, Pilkada Serentak 2020 akan menjadi fondasi bagi Partai Golkar dalam menghadapi Pemilu 2024. Untuk itu, Golkar menargetkan mampu memenangkan 60 persen jagonya pada Pilkada 2020 yang dilaksanakan di 270 daerah.
"Agenda politik itu harus ditempuh oleh seluruh kader partai Golkar tidak terkecuali kepada seluruh pengurus Depinas SOKSI," katanya.
Mantan menteri Perindustrian itu juga mendorong SOKSI untuk mampu mengembangkan, memenuhi kebutuhan strategis partai.
"Saya berharap agar SOKSI menciptakan kekaryaan dan jati diri sebagai landasan perjuangan SOKSI yang didirikan oleh Mayjen TNI Purnawirawan Suhardiman," kata Airlangga.
Ada 187 nama yang menjadi pengurus Depinas SOKSI 2020-2025. Di antaranya ialah Mukhamad Misbakhun sebagai sekretaris jenderal, Robert Kardinal (bendahara umum), Agun Gunandjar Sudarsa (wakil ketua umum), dan AA Bagus Adhi Mahendra (ketua harian). (art)
