Hashim Tak Sudi Sara Anaknya Dikaitkan dengan Korupsi Lobster

Hashim Djojohadikusumo
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Adik Kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan dengan tegas dirinya tidak rela jika anaknya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, yang menjadi calon Wakil Wali Kota (Wawali) Tangerang Selatan dibawa-bawa dalam kasus korupsi lobster yang menjerat eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK

Hashim menegaskan pencatutan nama baik anaknya dalam kasus korupsi benih lobster tersebut sangat jelas merugikan keluarganya. Ditambah Rahayu yang biasa dipanggil Sara itu kini sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Hal ini dikhawatirkan bisa menyebabkan elektabilitasnya turun.

Hashim Djojohadikusumo menyayangkan ketulusan anaknya, Rahayu Saraswati, justru dibalas dengan fitnah yang tidak jelas.

Keluarga SYL Terungkap Ikut Nikmati Uang Korupsi di Kementan, KPK Bilang Begini

"Anak saya tulus baik membantu banyak orang, apalagi anak-anak yang dijahatin. Saya tidak rela anak saya menjadi korban dari fitnahan dan hujatan yang jahat," kata Hashim dalam konferensi pers di sebuah kafe di kawasan Pluit Jakarta Utara, Jumat 4 Desember 2020.

Hashim juga mengatakan Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sangat marah besar ketika mendengar kabar Edhy Prabowo ditangkap KPK terkait kasus suap ekspor benih lobster.

Pensiunan Jenderal Bintang 4 Berinisial B Terseret Kasus Korupsi Rp271 T, Siapa Dia?

"Prabowo sangat marah, sangat kecewa. Merasa dikhianati. Dia (Prabowo) sangat kecewa dengan anak yang dia angkat dari selokan 25 tahun lalu," ujarnya.

Diketahui mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tertangkap penyidik KPK saat Edhy bersama rombongan baru saja kembali usai melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat. Edhy merupakan Politikus Gerindra dan sejak lama merupakan orang dekat Prabowo.

Selanjutnya Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menjadwalkan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengusut kasus dugaan suap terkait perizinan ekspor benih lobster yang menyeret Edhy Prabowo. 

Penyidik memanggil dua petinggi PT Aero Citra Kargo (PT ACK) untuk digali keterangannya sebagai saksi. Keduanya akan dikorek keterangannya sebagai saksi untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka Edhy Prabowo.

Sebelumnya beredar informasi Hashim Djojohadikusumo dalam kasus korupsi benih lobster yang menyeret mantan Menteri KKP Edhy Prabowo. Namun Hashim membantah dan isu itu tersebut diakui Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra tersebut membuatnya merasa geram. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya