Usai OTT KPK, Kemensos Jamin Program Bansos Tetap Jalan

Sekjen Kementerian Sosial, Hartono Laras.
Sumber :
  • Tangkapan layar youtube Kemensos

VIVA – Kementerian Sosial menjamin bahwa program bantuan sosial untuk menghadapi pandemi COVID-19 akan terus dilakukan, usai adanya operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

MK Sudah Putuskan, Dave Laksono Minta Tak Ada Lagi Tuduhan Politisasi Bansos

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI Hartono Laras mengatakan, Kemensos akan menyelesaikan program bantuan sosial (bansos) dari sisa waktu anggaran 2020 dan mempersiapkan pelaksanaan program 2021.

"Tapi kami terus menyiapkan untuk 2020, kita selesaikan semua dan Alhamdulillah sudah berjalan dengan baik dan kami persiapkan 2021," kata Hartono saat konferensi pers, Minggu, 6 Desember 2020.

Dedi Mulyadi Tegaskan Prabowo-Gibran Menang Bukan karena Bansos: Semoga No Debat!

Hartono menekankan bahwa total anggaran Kemensos tahun ini memang cukup besar, yakni Rp134 triliun. Realisasinya hingga 6 Desember 2020 telah mencapai 97,2 persen.

Sementara itu, khusus untuk program perlindungan sosial di Kemensos, kata Hartono, dianggarkan sebesar Rp128,78 triliun. Besaran anggaran itu diungkapkannya telah terealisasi 98 persen per hari ini.

Bawaslu Akan Awasi Pembagian Bansos di Pilkada Serentak 2024

"Untuk per 6 Desember 2020 atau tertinggi dari kementerian dan lembaga. Sementara untuk jumlah anggaran yang masuk untuk skema perlindungan sosial itu Rp128,78 triliun," ucapnya.

Mengenai OTT yang dilakukan KPK, Hartono menegaskan akan mendukung proses hukum yang saat ini tengah berjalan di KPK dan memastikan untuk membuka akses informasi yang diperlukan KPK.

"Kami seluruh jajaran Kemensos tentu prihatin dan kaget apa yang terjadi pada tanggal 5 kemarin dini hari ada penangkapan atau OTT terhadap sejumlah orang termasuk salah satunya oknum pejabat kemensos," tutur dia.

Baca juga: KPK Ungkap Satu Paket Bansos COVID-19 Dikorupsi Rp10 Ribu

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya