1,2 Juta Vaksin COVID-19 Tiba, Puan Sarankan Ini ke Pemerintah

Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan pidato pengantar dalam rangka Sidang Bersama DPR-DPD di Ruang Rapat Paripurna, Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Vaksin COVID-19 Sinovac asal China sebanyak 1,2 juta dosis sudah tiba di Tanah Air. Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah meningkatkan intensitas edukasi dan sosialisasi mengenai vaksin COVID-19.

“Setelah vaksin tiba di Tanah Air, selanjutnya pemerintah harus meningkatkan edukasi dan sosialisasi manfaat serta keamanan vaksin tersebut, supaya masyarakat mau divaksin untuk mencegah penularan,” kata Puan kepada wartawan, Senin 7 Desember 2020.

Menurut Puan, edukasi dan sosialisasi mengenai vaksin COVID-19 dapat dilakukan dengan menggandeng tokoh masyarakat. Pun, demikian dengan merangkul tokoh agama, kalangan akademisi, swasta, maupun civil society

Selain itu, ia meminta distribusi vaksin yang diuji klinis di Bandung sejak Agustus 2020 itu dilakukan berdasarkan analisa data yang akurat. Selain itu, pemerintah harus menginformasikan secara jelas mengenai waktu pemberian dan penerima vaksin.

Kemudian, informasi menyangkut mekanisme untuk vaksin gratis dan vaksin mandiri.

“Masyarakat yang tidak mampu atau berisiko tinggi harus difasilitasi. Pastikan harga vaksin mandiri terjangkau, karena harga tidak boleh menjadi hambatan bagi masyarakat memperoleh vaksin tersebut,” jelasnya.

Namun, Ketua DPR mengingatkan agar seluruh elemen masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. Kata dia, penerapan 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan air mengalir wajib dilakukan.

“Kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Ini penting untuk kesehatan dan keselamatan diri kita, dan orang-orang di sekitar kita,” kata Puan.

Baru Kali Ini MK Berani Hadirkan Pemerintah dengan Panggil Empat Menteri, Menurut Pengamat

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac asal China sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu malam, 6 Desember 2020.

Presiden Jokowi merespons positif kedatangan vaksin tersebut sebagai kabar baik untuk rakyat Indonesia. Vaksin itu juga sudah dilakukan fase uji klinis di Bandung pada Agustus 2017.

Pernah Disandera, Meutya Hafid Ungkap Titik Terang Pilot Susi Air Ditawan KKB

“Saya ingin menyampaikan suatu kabar baik, bahwa hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin COVID-19. Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung sejak Agustus 2020,” kata Jokowi. (ren)

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Masih Tunggu Fatwa MUI dan Evaluasi BPOM

Meutya Hafid Ungkap Kondisi Terkini Pilot Susi Air yang Lebih Setahun Disandera KKB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Dukung TNI Pakai Istilah OPM, Bamsoet: Urusan HAM Bicarakan Kemudian, Saya Siap Pasang Badan

TNI menganggap OPM bukan lagi kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau kelompok separatis teroris (KST) Papua. Kata Bamsoet, aksi teroris OPM harus ditumpas hingga bersih

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024