Lirik Lagu Iwan Fals Tagih Janji Presiden Hukum Mati Koruptor Bansos
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA – Kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos) di Kementerian Sosial mendapat perhatian dari musisi kondang Iwan Fals. Dalam lagunya tersebut, Iwan Fals tampak menagih janji kepada Presiden Joko Widodo benar-benar menepati janji untuk menghukum mati para koruptor.
Sebelumnya ramai diberitakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK terkait korupsi dana Bansos yang juga melibatkan Menteri Sosial, Juliari P Batubara. Lewat lagunya, Iwan Fals menagih janji kepada Presiden Joko Widodo untuk menghukum mati para koruptor Bansos.
Ya, lewat tayangan video youtube yang viral berdurasi 9 menit, 56 detik tersebut, Iwan Fals memuntahkan kekesalannya. Lirik lagu dengan judul 'Plus Almari' ini memang menggambarkan kondisi yang memprihatinkan tindakan korupsi yang justru terjadi saat Indonesia tengah berduka.
“Salam OI. Baru kemarin, menteri KKP diperiksa KPK eh, barusan baca mensosnya sekarangnya yang diperiksa jadi tersangka karena korupsi dana bansos. Aduh gimana sih, tega amat. Ya dah kita genjrengin lagi ya, judulnya ‘Plus Almari,” kata pembuka Iwan Fals.
Berikut lirik lagu Iwan Fals
Kenapa ya korupsi gak kelar-kelar. Baru kemarin dibikinin lagu eh ada lagi. Bahkan bukan kemarin aja dibikinin lagu, dulu-dulu juga sudah sering dibikinin lagu.
Apa karena dibikinin lagu, koruptornya jadi semakin belagu. Sambil korup dinyanyiin kan enak. Oh gitu ya, jadi tambah semangat, tambah bergairah. Korupsi semakin menjadi-jadi. Semakin-makin.
Kalau dulu di bawah meja, kalau sekarang sama meja-mejanya plus almari. Waduh kalau memang begitu saya mohon mangap. Ampun kemarin dah ampun. Ampun..
Ini lagi ada dana bansos dibuat bancakkan. Kasak kusuk tetangga bilang begitu. Padahal musim pandemi kok tega sekali.
Ketua KPK bilang korupsi di masa pandemi bisa dihukum mati. Bahkan bukan hanya ketuanya saja yang bilang. Kalau gak salah ya bener presidennya juga bilang begitu.
Tapi kok belum ada yang dihukum mati karena korupsi atau saya yang gak update guys hehehe. Ketinggalan jaman ketinggalan berita basi ini. Ohhhh...
Luar biasa musim pandemi gini kok korupsi, mumpung ni ye. Padahal pejabat bukan penjahat gak susah-susah amat hidupnya.
Enaknya diapain ni orang, disayang-sayang apa dicincang. Maling kecil dibakar, sebelumnya digebukin dulu bareng-bareng. eh masak maling besar ditraktir makan ayam bakar.
Ngentit dikit ngentit banyak sama-sama ngentit. Cuma alasannya yang beda, yang bikin kepepet buat makan, yang banyak kepepet juga buat beli anuan dan nraktir selingkuhan.
Dengar kabar menterinya jadi tersangka, terus presidennya gimana? oh...oh...oh...kenapa ya korupsi gak kelar kelar.
