LBH: Yang Terjadi Kini Mengarah ke Komersialisasi Vaksin COVID-19

Simulasi Vaksinasi COVID-19 di Depok
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mendesak pemerintah memberikan vaksin COVID-19 yang aman, efektif, dan gratis untuk seluruh rakyat Indonesia. Pemerintah saat ini tengah menyiapkan kebijakan vaksinasi.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Vaksin harus gratis untuk setiap orang dan diprioritaskan terlebih dahulu untuk kelompok terpapar dan rentan seperti tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik yang berinteraksi dengan banyak orang," kata Direktur LBH Jakarta Arif Maulana pada Selasa, 15 Desember 2020.

Menurut LBH Jakarta, pemerintah juga harus mendorong transfer teknologi dalam proses pembuatan vaksin, sehingga vaksin dapat diproduksi di dalam negeri secara massal dan murah tanpa perlu mencari lagi ke luar negeri.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca: Vaksin COVID-19 Tidak Bisa Hentikan Penyebaran Virus

"Namun yang terjadi kini sudah mengarah ke komersialisasi vaksin, di mana pemerintah menyatakan 75 juta orang harus melakukan vaksinasi mandiri (berbayar) dan hal ini disambut oleh berbagai rumah sakit yang sudah membuka pendaftaran vaksinasi," ujarnya.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Padahal, dia menilai tidak sulit untuk menjadikan vaksin gratis. Apalagi, selama ini pemerintah juga bisa menghabiskan anggaran untuk subsidi gaji pekerja atau buruh dan UMKM serta bantuan sosial.

Banyak negara juga menggratiskan vaksin COVID-19 untuk rakyatnya seperti Amerika Serikat, Jerman, India, Kanada, dan lain-lain. Maka pemerintah Indonesia seharusnya mencegah komersialisasi vaksin sekaligus pengadaan tidak dikorupsi.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024