Kapolda Sumut: Jika Ada Pesta Tahun Baru, Kita Bubarkan

Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin.
Sumber :
  • VIVA/ Putra Nasution.

VIVA - Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengimbau kepada seluruh warga di Sumut agar tidak merayakan pesta pergantian malam tahun baru 2021 dengan membuat kerumunan massa dengan jumlah besar. Bila terjadi, polisi turun dan akan dibubarkan secara paksa.

Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin menjelaskan tujuan mencegah penyebaran COVID-19 saat liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Untuk itu, ia meminta warga untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Pesta tahun baru kita sarankan tidak ada. (Apabila ada) ya kita bubarkan,” kata Martuani seusai memimpin rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Lilin Toba 2020 di Aula Tribrata Mapolda Sumut. Selasa, 15 Desember 2020.

Baca juga: Lupakan Agenda Malam Tahun Baru 2021 di Ancol dan TMII

Selain itu, ?Martuani juga menyarankan agar pelaksanaan perayaan dan ibadah Natal 2020 dilaksanakan secara virtual. Kebijakan itu sesuai dengan imbauan dari Persekutuan Gereja Indonesia (PGI).

Hal ini mencegah terjadi pertumbuhan terpapar virus corona khususnya di Sumut.

“Saya ulangi imbauan dari PGI, Natal dilaksanakan dengan daring atau virtual, karena kalau 695 gereja yang ada di Sumatera Utara ini melaksanakan (ibadah) Natal, maka kita akan menimbulkan kerumunan yang baru,” tutur Martuani.?

Polda Sumut didukung Kodam I Bukit Barisan tetap akan melaksanakan pengamanan Natal, Tahun Baru 2021, dan rangkaian libur panjang. Selain membahas pengamanan, rapat lintas sektoral itu juga membahas antisipasi bencana, seperti banjir dan tanah longsor.

5 Ide Kreatif Bikin Pernak-pernik Imlek, Gampang Banget Cuma dari HP
Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin

Ma'ruf Amin: Tahun Baru Imlek Momentum Perbaiki Diri

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak umat Konghucu menjadikan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili sebagai momentum perbaikan diri dan peningkatan integritas.

img_title
VIVA.co.id
10 Februari 2024