- Humas Pemprov Jatim.
VIVA - Banjir akibat luapan air dari sungai di Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, memakan korban jiwa. Dua bocah di Dusun Prajjan, Najwa (8 tahun) dan Jessica (7) tewas setelah terseret arus sungai.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun ikut berduka dan melayat keluarga kedua bocah itu.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Sabtu, 19 Desember 2020. Saat banjir, Najwa dan Jessica bermain air di pinggir sungai di Desa Prajjan.
Baca juga: Khofifah Dikritik Tak Kompeten Sebut Vaksin COVID-19 Halal
Keduanya terjatuh ke sungai sehingga terseret arus yang deras. Kedua bocah yang masih saudara sepupu tersebut ditemukan oleh warga setempat dalam keadaan meninggal dunia.
Mendengar informasi duka itu, Khofifah kemudian bertakziyah ke rumah duka di Kecamatan Camplong. Ia didampingi Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat dan Kepala Dinas Sosial setempat.
Di sana, rombongan Khofifah disambut orang tua kedua bocah malang itu. Ia menyampaikan duka yang mendalam.
“Kami ikut belasungkawa yang mendalam, semoga kedua almarhum sudah berbahagia di sisi Allah SWT mengingat keduanya belum baligh dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, keihlasan dan ketabahan,” kata Khofifah dikutip dari keterangan tertulis.
Dalam takziah, Khofifah turut memberikan bantuan kepada keluarga korban berupa uang masing-masing Rp10 juta dan paket sembako.
"Ini sebagai bentuk perhatian kami. Semoga ke depan kasus seperti ini tidak terulang, anak-anak bisa lebih berhati-hati bila bermain terutama di pinggir sungai saat musim hujan seperti ini,” ujar Khofifah.
Ibu dari Najwa, Musirah, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kehadiran Gubernur Khofifah ke rumahnya untuk menyampaikan duka cita. Dia beserta keluarga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga karena telah didatangi oleh orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.
“Kami bersyukur dan berterima kasih Ibu Gubernur bersedia datang ke rumah kami untuk takziah. Semoga kebaikan dan perhatian ibu dibalas oleh Allah SWT,” tutur Musirah haru.
