2 Hari Terjebak Banjir, Wanita Ini Sudah Menggigil Saat Dievakuasi

Ayunda, 30 tahun, saat dievakuasi setelah dua hari terjebak banjir.
Sumber :
  • VIVA/ Irfan.

VIVA - Kondisi Ayunda saat digotong sudah menggigil. Jika tidak segera dievakuasi, ia hampir saja jatuh pingsan.

Wanita berusia 30 tahunan itu terjebak banjir di rumahnya di kawasan BTN Kodam III, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Dua hari lebih ia terpaksa tidur di teras rumah dengan kondisi di luar yang hujan lebat demi menunggu tim evakuasi.

Baca juga: Makassar Dikepung Banjir dan Dilanda Angin Kencang

Di lokasi itu, genangan air sudah setinggi dada orang dewasa akibat hujan yang terus mengguyur Kota Makassar dan sekitarnya sejak beberapa hari terakhir.

Hariansyah, salah seorang relawan dari Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ), mengaku tanpa sengaja menemukan Ayunda.

Dia baru tahu ketika ada orang yang mengajak dan membawanya mendekat ke dekat kediaman Ayunda.

“Pak, ini ada orang yang mau kita amankan,” kata Hariansyah menirukan perkataan orang itu, kepada VIVA, Minggu, 20 Desember 2020.

Banjir Bandang di Brasil, Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Atap Rumah dan Apartemen

Tak jauh dari lokasi, sebuah mobil armada yang sudah disiapkan menjemput tim penyintas banjir digunakan untuk mengevakuasi Ayunda.

Ayunda rencananya akan dibawa ke rumah keluarganya, di Jalan Kerung-Kerung. Ia bersyukur bisa segera dibantu.

Ratusan Hektare Sawah di Bombana Sultra Gagal Panen akibat Banjir, Pemkab Minta Bantuan Pusat

Sama seperti korban banjir yang lainnya, ia terlebih dahulu dievakuasi di tempat pengungsian sebelum dibawa ke rumah keluarganya.

Di wilayah Paccerakkang, yang menjadi salah satu kawasan langganan banjir, kebanyakan warga mengungsi di masjid-masjid terdekat atau lokasi yang aman dari banjir.

Kemendagri Dorong Pemda Terdampak Bencana Pangan Segera Tetapkan Status Tanggap Darurat

“Tentu saja pandemi juga menjadi hal yang kita khawatirkan. Kita butuh banyak stok masker untuk warga, di samping kebutuhan lainnya seperti makanan siap saji, selimut, perlengkapan bayi dan obat-obatan,” kata Ancha, sapaan akrab Hariansyah.

Kondisi wilayah yang terdampak banjir di Kabupaten OKU, Sumatera Selatan.

Banjir di OKU Sumsel Rendam 10 Kelurahan, 1 Jembatan Gantung Putus dan 1.695 KK Terdampak

Ketinggian debit air banjir berkisar 60 sampai 200 cm.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024