Cerita Kapolri Buru Buronan Bom Bali I Sejak Pangkat AKBP

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kapolri Jendral Idham Azis menyampaikan, pihaknya telah menangkap sebanyak 228 tersangka kasus terorisme sepanjang tahun 2020. Bahkan ada sejumlah pengejaran yang alot hingga akhirnya baru berhasil saat dirinya telah menjabat sebagai pimpinan kepolisian. 

Cerita Dian Sastro Dikepung Makhluk Gaib Saat Baru Mualaf: Gue Rasanya Kaya Mau Mati

"Sejak saya masih (pangkat) AKBP ini Upik Lawanga sudah saya kejar ini, sama Zulkarnain Bom Bali I," kata Idham dalam rilis akhir tahun, Selasa, 22 Desember 2020.

Tersangka teroris Upik Lawanga alias Taufik Bulaga diketahui memiliki bunker seluas 2x3 meter di rumahnya yang digenangi air sebagai kamuflase agar tidak diketahui warga. Posisi kediamannya yang ada di Lampung itu juga berjauhan dengan pemukiman dan berada di hamparan sawah yang luas.

5 Perwira Polri Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa usai Lumpuhkan Gembong Bom Bali Dr Azhari

Dalam kesehariannya, Upik Lawanga menjadi penjual bebek beserta telurnya dan berhasil mengumpulkan uang untuk membeli rumah dan membuat bunker.

Sementara untuk Zulkarnain, sebelum berhasil ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Lampung, dirinya terus berpindah-pindah lokasi di sejumlah kota yang berada di pulau Jawa dan Sulawesi. Tercatat hingga 25 wilayah menjadi loncatan pelariannya.

Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?

Dia juga dibantu oleh jaringan kelompok Jamaah Islamiyah selama pelariannya. Termasuk biaya hidup dan akomodasi selama menjadi buronan Polri.

Upik Lawanga ditangkap pada 23 November 2020 di Lampung Tengah. Sementara Zulkarnain dibekuk Tim Densus 88 Antiteror Polri pada 10 Desember 2020 di Lampung Timur.

Baca juga: Teroris Bom Bali 1 Ditangkap di Lampung Setelah Buron 18 Tahun

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya