Curhat Kaesang Tak Lagi Bela Gibran

Dua Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.
Sumber :
  • VIVA/Shalli Syartiqa

VIVA – Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, mencuit tidak lagi membela kakak kandungnya, Gibran Rakabuming Raka yang tengah diterpa isu dugaan keterlibatan korupsi dana bantuan sosial yang dilakukan oleh Menteri Sosial Juliari P Batubara.

Gibran soal Kaesang Masuk Bursa Cagub DKi Jakarta

Selain itu, Kaesang juga tampaknya menyesali membuka isi rekening sang kakak yang saat ini terpilih sebagai Wali Kota Surakarta dalam Pilkada Serentak pada Rabu, 9 Desember 2020.

“Maaf. Saya tidak lagi membela @Chilli_Pari. Saya tidak bongkar isi rekening @Chilli_Pari,” tulis Kaesang dikutip dari Twitter pada Rabu, 23 Desember 2020.

PSI Jagokan Kaesang dan Grace Natalie di Pilgub DKI Jakarta

Sebelumnya diberitakan, Kaesang sempat membongkar isi rekening tabungan Gibran. Hal itu disampaikan Kaesang di akun Twitternya @kaesangp yang dikutip VIVA, Selasa, 22 Desember 2020.

Baca juga: Erick Thohir Kenang Sandi dan Lutfi: Dulu Nongkrong Bareng

Survei Kandidat Potensial Pilkada Solo Mengerucut pada Tiga Nama, Kaesang Nomor 3

“Isi rekeningmu @Chilli_Pari tuh berapa to? 35rb wae gak punya,” bunyi cuit Kaesang.

Dalam unggahan tersebut, Kaesang juga menampilkan bukti chat dengan Gibran yang mau meminjam uang Rp35 ribu itu, begini percakapannya:

Gibran: bawa Token BCA gak?
Kaesang: Token BCA yang mana?
Gibran: BCA mu
Kaesang: ohh
Gibran: Bantu transfer
Kaesang: gak punya
Gibran: 35rb tok tok
Kaesang: ning ndi? Aku masih ada saldo gopay

Warganet pun bereaksi. Salah satunya Chef Arnold yang merupakan partner bisnis kuliner Kaesang dan Gibran.

Katanya korupsi, 35 ribu gak punya,” cuit Arnold

“35rb jawa bisa jadi 35 jt....seperti 1jt biasa orang jawa bilangnya seribu....lagian transfer 35rb tok kok yo pake token???Mbanking wae cukup....BTW aku melu ditransferi mas...melas je pengangguran...,” kata pemilik akun @specialmix.

Sebelumnya, Gibran sudah angkat suara mengenai isu keterlibatannya di kasus korupsi bansos. Dia menegaskan tidak pernah ikut campur maupun merekomendasikan PT Sritex untuk pengadaan goddie bag atau kantong sembako untuk bansos COVID-19. Ia juga mengaku tidak pernah menerima aliran dana dari proyek bansos tersebut.

“Saya tegaskan sekali lagi, saya tidak pernah ikut-ikut. Enggak pernah yang namanya ikut merekomendasikan, memerintah atau apa pun itu. Saya enggak pernah menerima apa pun dari dana-dana bansos, enggak pernah seperti itu,” tegasnya.

Dalam laporan investigasi Majalah Tempo, Gibran disebut merekomendasikan PT Sritex untuk pengadaan kantong bansos COVID-19.

Corporate Communication Head PT Sritex, Joy Citradewi, mengatakan PT Sri Rejeki Isman Tbk mendapatkan pemesanan tas goodie bag oleh Kemensos pada bulan April lalu. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya