Jokowi Resmi Lantik 6 Menteri dan 5 Wamen Baru Kabinet Indonesia Maju
- tvOne
VIVA – Presiden Joko Widodo mengukuhkan Kabinet Indonesia Maju hasil reshuffle hari ini. Selain enam menteri baru, sejumlah wakil menteri atau wamen pun akan dilantik.
Selain pengganti dua wakil menteri yang ditunjuk Jokowi jadi menteri, yaitu Kementerian BUMN dan Pertahanan, ada 3 kementerian lain yang akan mendapatkan wamen baru. Pelantikan dilakukan oleh Jokowi di Istana Negara pagi ini, Rabu 23 Desember 2020 dan disiarkan secara langsung.
Tiga kementerian yang akan mendapatkan wamen adalah Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian dan Kementerian Hukum dan HAM. Berikut ini daftar 5 wamen yang akan dilantik.
1. Letjen TNI Muhammad Herindra (Wamen Pertahanan)
2. Edward Komar Syarif Hiariez (Wamenkum HAM)
3. Dante Saksono Harbuwono (Wamen Kesehatan)
4. Harfiq Hasnil Qolbi (Wamen Pertanian)
5. Pahala Nugraha Masyuri (Wamen BUMN).
Sedangkan menteri yang dilantik yaitu:
1. Yaqut Cholil Khoumas (Menteri Agama)
2. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)
3. Muhamad Lutfi (Menteri Perdagangan)
4. Sakti wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan)
5. Tri Rismaharini (Menteri Sosial)
6. Sandiaga Salahuddin Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)
Jokowi mengambil sumpah kepada para menteri. Sebelum disumpah, Jokowi menanyakan terlebih dahulu kesediaan para pembantunya itu. Berikut sumpah yang dibacakan Jokowi dan diikuti para menterinya:
"Bahwa saya akan setia pada UUD 1945 serta akan menjalankan segala perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi bhakti saya kepada bangsa. Bahwa saya akan menjunjung tinggi dengan etika jabatan dengan bekerja sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab".
Dalam pelantikan ini seluruh hadirin yang berada di ruangan memakai masker. Para menteri yang dilantik juga memakai pelindung wajah atau face shield dan menjaga jarak. (ren)
Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun soal status Presiden Jokowi dan Gibra
