- Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
VIVA – Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin memperkenalkan enam nama menteri baru Kabinet Indonesia Maju tepat di peringatan Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember. Salah satu menteri yang di tunjuk oleh Jokowi di Hari Ibu adalah Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sandaga Uno sebelumnya merupakan calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto yang bersaing dengan pasangan Jokowi-Ma’ruf dalam Pemilihan Presiden 2019 lalu.
Dengan penunjukan dari Jokowi itu, maka Sandi menyusul Prabowo Subianto yang telah dipercaya Jokowi menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Indonesia Maju.
Penunjukan Sandiaga Uno pun dikomentari Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan. Menurut Ossy hal itu menyiratkan sebuah pesan perdamaian.
“Hari ini selain Hari Ibu, juga bisa kita katakan sebagai Hari Perdamaian,” tulis Ossy di akun Twitter @OssyDermawan, yang dikutip Rabu 23 Desember 2020. Ossy mencuitkan hal itu sembari mengutip berita VIVA.
Ossy menjelaskan dengan ditunjuknya Sandiaga Salahuddin Uno dan Prabowo sebagai menteri oleh Jokowi, maka para pendukung yang sering digaungkan dengan sebutan cebong dan kampret tak perlu lagi saling menyerang di media sosial.
“Jangan lagi ada cebong diantara kita. Jangan lagi ada kampret diantara kita. Karena cebong dan kampret telah telah bersatu. Jika masih ada masalah, jangan saling menghujati di medsos. Langsung saja diselesaikan di kabinet,” cuitnya.
Sebelumnya Salah satu warganet yang tak lain aktivis NY dengan akun @na_dirs ikut mengunggah sebuah gambar atau karikatur Sandiaga bersama Ma'ruf Amin, dan juga Jokowi dan Prabowo. Dalam gambar tersebut, tertulis kata "happy ending".
"Kabinet bersatu. Masih pada mau teriak cebong-kadrun hehehhe. Move on, sodara-sodara," tulis dia.
Unggahan tersebut lantas ditanggapi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, lewat akun Twitter @ganjarpranowo. Ganjar tampak setuju dengan isi di gambar tersebut.
"Asyiiiiik... Persatuan Indonesia!" (ren)
