5 Civitas Akademik ITS Meninggal Dunia karena COVID-19

Kampus ITS Surabaya
Sumber :
  • PP IKA ITS

VIVA – Sebanyak 13 dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dilaporkan terpapar Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19. Dari jumlah itu, tiga di antaranya meninggal dunia, empat dosen dirawat di rumah sakit, dan enam dosen mengisolasi mandiri di rumah.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Kabar itu dibenarkan oleh Kepala Unit Komunikasi Publik ITS, Anggra Ayu Rucitra. Selain dosen, kata dia, terdapat empat mahasiswa yang juga terpapar COVID-19.

"Seorang (mahasiswa) meninggal dunia, dua mahasiswa dirawat di rumah sakit, dan seorang lagi isolasi mandiri," katanya dikonfirmasi wartawan pada Senin, 28 Desember 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Baca juga: Dokter: Stigma terhadap Pasien COVID-19 Buat Mereka Tertutup

Data itu berdasarkan catatan Satuan Tugas COVID-19 ITS per 26 Desember 2020. Merujuk pada data itu pula, lanjut Anggra, terdapat pula enam tenaga kependidikan ITS yang terpapar virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China, itu.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Dari jumlah itu, seorang tenaga kependidikan meninggal dunia, empat orang isolasi mandiri, dan satu orang dirawat di rumah sakit.

Anggra mengklarifikasi kabar beredar yang menyebut sebelas civitas akademik ITS meninggal dunia karena COVID-19. Yang benar, lanjut dia, ialah lima civitas akademik yang meninggal. Yaitu tiga dosen, satu mahasiswa, dan satu tenaga kependidikan.

"Tidak benar kabar yang menyebut 11 orang civitas akademik ITS meninggal dunia karena COVID-19," katanya.

Sebelum data di atas, Rektor ITS, Mochamad Ashari, beserta isteri juga terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap yang keluar pada 25 Desember 2020. Alhamdulillah, kondisi Ashari terbilang sehat dan dalam perawatan di sebuah rumah sakit di Surabaya.

Gara-gara paparan COVID-19, otoritas ITS menutup area kampus yang berlokasi di Surabaya Timur itu sejak 24 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021. Selama kampus ditutup, semua aktivitas pekerjaan dan belajar mengajar dilakukan dari rumah.

Satgas ITS juga meminta kepada civitas akademik agar melapor jika menderita sakit atau bahkan mengarah kepada gejala COVID-19. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya