Positif COVID-19, Aa Gym: Tak Ada Sesak dan Pusing, Hanya Batuk

Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Bandung KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

VIVA – Kiai Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym menyatakan diri terpapar virus corona atau COVID-19. Aa Gym juga menyatakan tengah menjalani isolasi dan berada dalam kondisi sehat.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Aa Gym yang menyatakan diri melalui akun instagram @aagym itu positif berdasarkan hasil tes swab pada 28 Desember 2020.

"Alhamdulilllah setelah di-swab kemarin di (RS) Dustira, ternyata hasilnya positif. Alhamdulillah berarti harus karantina. Qadarullah, berarti Aa positif COVID-19," ujar Aa Gym, Selasa 29 Desember 2020.

Aa Gym menerangkan, suhu tubuhnya berada pada suhu 36,3 derajat celcius. Aa menuturkan, pada 26 Desember 2020 merasakan kondisi kurang fit, namun beberapa hari sebelumnya berada dalam kondisi baik dan menjalankan aktivitas.

"Sabtu jelang kembali ke Jakarta merasa unfit, ingin diinfus dulu, vitamin dan di-rapid. Hasilnya non reaktif. Diduga kelelehan sehingga dianjurkan istirahat. Akhirnya memutuskan, inisiatif saja isolasi mandiri di satu tempat yang sepi jauh dari orang-orang," katanya. 

Kemudian, Aa Gym mengarahkan orang - orang yang berkontak dengannya untuk dites swab. "Di-swab sama anak dan santri yang mendampingi. Hasilnya didapat anak negatif, tidak kena COVID dan Aa positif COVID. Alhamdulillah, semua ini Qadarullah," tuturnya.

"Sudah berusaha disiplin, mengajak orang disiplin, tapi menurut pandangan Allah mungkin masih banyak yang harus diperbaiki. Mohon didoakan. Kondisi Aa secara umum hanya batuk kendalanya. Tidak ada sesak, tidak ada pusing yang berlebihan," kata Aa Gym. (ren)

Baca juga: Kronologi Aa Gym Positif COVID-19, Sempat Rapid Test Hasil Non-Reaktif

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024