- www.indonesian-aerospace.com
VIVA – Pemerintah Aceh bakal membeli pesawat N-219 buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk kebutuhan menjangkau daerah kepulauan di Tanah Rencong.
Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, mengatakan rencana pemerintah Aceh membeli pesawat buatan dalam negeri itu untuk kebutuhan transportasi perintis di Aceh. “Karena masih ada daerah yang sulit dijangkau, seperti di pulau-pulau, sehingga mempermudah hubungan lebih baik di Aceh,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, 29 Desember 2020.
Ia menyebut Aceh membeli sarana transportasi udara produk lokal itu karena sangat menghargai karya cipta anak bangsa. Aceh menjadi provinsi pertama di Indonesia yang membeli pesawat N-219.
Baca: Pesawat Buatan Dalam Negeri Dapat Sertifikat Kelaikan Transportasi
Model pesawat N-219 telah diterima oleh Taqwallah mewakili Gubernur Nova Iriansyah. Penyerahan model pesawat N-219 kepada pemerintah Aceh itu terkait framework agreement rencana pembelian pesawat N-219, yang ditandatangani Gubernur Irwandi Yusuf di sela-sela Singapore Airshow, pada 7 Februari 2018.
Selanjutnya, framework agreement diperbaharui dan ditandatangani Plt Gubernur Nova Iriansyah bersama PT DI di Bandung pada 9 Desember 2019.
PT DI dapat menyerahkan model N-219 kepada Pemerintah Aceh setelah menerima type certificate pesawat berkapasitas 19 tempat duduk dari Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan pada 27 Desember 2020.
Pesawat N219 yang diberi nama Nurtanio oleh Presiden Joko Widodo adalah buatan lokal, hasil kolaborasi antara PT Dirgantara Indonesia dengan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional. (ren)
