Logo BBC

Kapasitas RI Deteksi Varian Baru COVID-19 Dinilai Masih Terbatas

Dua warga negara asing (WNA) berbincang dengan petugas TNI untuk proses karantina setibanya di Terminal Tiga Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (29/12). - ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL/NZ
 via BBC Indonesia
Dua warga negara asing (WNA) berbincang dengan petugas TNI untuk proses karantina setibanya di Terminal Tiga Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (29/12). - ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL/NZ via BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Kapasitas Indonesia yang terbatas untuk memeriksa mutasi virus menyebabkan hingga saat ini belum diketahui pasti apakah varian baru virus corona yang pertama kali ditemukan di Inggris sudah menyebar di dalam negeri, kata peneliti.

Sementara itu, sejak awal pekan ini, sekitar 200 orang dari luar negeri sudah tiba di Indonesia menjelang penerapan larangan WNA masuk Indonesia mulai tanggal 1 Januari, dalam upaya mencegah penularan varian baru virus corona yang pertama dideteksi di Inggris.

Pemerintah sendiri mengatakan sudah melakukan berbagai upaya untuk memitigasi penyebaran varian virus, salah satunya dengan memberlakukan karantina wajib bagi mereka yang baru tiba dari luar negeri.

Selain itu, akan dilakukan pula upaya untuk mendeteksi varian virus baru, kata pemerintah.

Kerumunan di bandara

Media sosial ramai setelah foto kerumunan orang di pintu kedatangan Terminal Tiga, Bandara Soekarno Hatta, pada Senin (28/12) malam beredar di internet.

Melalui keterangan tertulisnya Selasa (29/12), pengelola Bandara Soekarno Hatta mengatakan ada sekitar 200 orang dalam kerumunan itu yang tengah menunggu untuk diantar ke tempat karantina.

"Proses menuju lokasi karantina ini yang kemudian menyebabkan adanya kepadatan di Terminal Tiga Kedatangan Internasional sebagaimana foto yang beredar di media sosial, karena sejumlah pesawat juga datang bersamaan," kata Ketua Satgas Udara Penanganan COVID-19 Kolonel Pas M.A Silaban.

Namun, seluruh penumpang pesawat sudah berhasil dikarantina di sejumlah hotel yang ditunjuk pemerintah, kata pengelola bandara.