- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, dikabarkan dekat dengan 2 atlet putri bulutangkis. Satu di antara atlet bulu tangkis ini yakni Bellaetrix Manuputty, peraih medali emas tunggal putri SEA Games 2013.
Dikonfirmasi mengenai itu, penasihat hukum Edhy Prabowo, Soesilo Aribowo, membenarkannya.
"Itu kan memang berkawan, sama Pak Edhy memang berkawan sebelum jadi menteri, kan beliau suka main badminton," kata Soesilo di kantor KPK Jakarta Selatan, Rabu 30 Desember 2020.
Soesilo mengatakan Edhy sering bermain bulutangkis dengan kedua atlet badminton tersebut.
"Bella (Bellaetrix Manuputty) salah satunya, satunya siapa lagi saya lupa. Iya ada dua, ya memang sering bermain, artinya olahraga ya hobinya Pak Edhy juga," kata Soesilo.
Baca juga: Edhy Prabowo Diduga Juga Terima Suap Pengiriman Ekspor Benih Lobster
Akan tetapi, Soesilo belum bisa memastikan apakah kedua atlet putri bulutangkis ini terlibat dalam sengkarut suap benur.
"Belum terkonfirmasi banyak, karena mungkin belum ditanyakan oleh penyidik. Mudah-mudahan janganlah karena itu kan pribadi," kata Soesilo.
Soesilo menambahkan, hari ini Edhy menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Edhy, imbuhnya, dicecar 30 pertanyaan oleh tim penyidik KPK.
"Ini pemeriksaan tersangka pertama, jadi tadi kurang lebih sekitar 30 pertanyaan. Masih belum banyak ke substansi sebenarnya, baru ke identitas kemudian tupoksi sebagai menteri, kemudian dia kenal Ainul Faqih kapan, kenal dengan Andreau kapan, tugasnya apa, due diligent dan sebagainya, ke suapnya sendiri masih belum," kata Soesilo.
Dalam perkara ini KPK menetapkan tujuh orang sebagai tersangka. Enam orang sebagai penerima suap yakni Edhy Prabowo; stafsus Menteri KP, Safri dan Andreau Pribadi Misanta; sekretaris pribadi Edhy Prabowo, Amiril Mukminin; Pengurus PT Aero Citra Kargo (ACK), Siswadi; dan staf istri Menteri KP, Ainul Faqih. (ren)
