Pendekatan Teknologi, Ide Sandiaga Genjot Wisatawan ke Danau Toba

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno
Sumber :
  • Istimewa

VIVA –  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bergerak cepat sejak dilantik Presiden Jokowi. Kali ini, eks Wakil Gubernur DKI itu melakukan kunjungan kerja dengan mendatangi Danau Toba, Sumatera Utara.

Sandiaga Akui Sarankan PPP Segera Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Sandi dalam kesempatan itu menyampaikan pentingnya menarik wisatawan dengan menggunakan big data. Menurutnya, para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif Danau Toba harus mencoba ini untuk menggaet minat wisatawan karena sistem promosinya bisa lebih efisien.

Pun, saat kunjungan ini, Sandi juga tampil beda karena mengenakan ulos, pakaian adat khas Toba.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

“Kita harus fokus pada wisatawan domestik. Kita bisa menggunakan pendekatan big data. Kira-kira orang-orang tipe mana sih yang bakal tertarik untuk berlibur di Danau Toba,” kata Sandiaga, dalam keterangan resminya yang dikutip Kamis, 31 Desember 2020.

Sandi menceritakan bahwa Presiden Jokowi menginstruksikannya untuk menggenjot 5 destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif dalam satu tahun ke depan. Harapannya 5 destinasi itu bisa kembali pulih pasca pandemi COVID-19. 

Volume Transaksi BRImo Capai Rp 1.251 Triliun di Kuartal I-2024

Kata dia, Jokowi mau pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air jangan hanya berpaku pada wisatawan mancanegara. Sebab, wisatawan lokal harus dioptimalkan. 

Maka itu, menurut Sandi perlu ada terobosan menggaet wisatawan dengan pendekatan teknologi. Ia optimis dengan pendekatan ini bisa memudahkan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif dalam melakukan promosi.

“Apalagi bapak presiden Jokowi tidak ingin promosi di tempat yang tidak tepat dan tidak pas. Sekarang dengan adanya teknologi kita bisa berpromosi dengan lebih efisien,” jelasnya.

Kemudian, ia menambahkan, di era teknologi saat ini mestinya bisa digenjot oleh para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk promosi. Sandi bilang dengan aplikasi, masyarakat bisa tahu informasi ter-update sebelum berlibur.

“Misal ada warga Jabodetabek mau ke Bali. Mereka memilih untuk mencari destinasi lewat aplikasi. Nah, di situlah cariin dari pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya.

Sandi paham mengangkat pariwisata di tengah pandemi perlu ekstra kerja keras. Ia juga menyadari kerinduan masyarakat untuk berlibur.

“Mungkin itu yang bisa dikolaborasikan dengan Kemenparekraf. Saya komit untuk memajukan agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif itu tidak hanya di tahun 2021 saja tapi seterusnya," tutur Sandi.

Baca Juga: WNA Dilarang Masuk RI, Sandiaga ?Fokus ke Wisatawan Domestik

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya