Pencurian Tanaman Hias Resahkan Warga di Medan, Aksi Terekam CCTV

Usaha tanaman dan bunga di Medan digasak pencuri
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Pencurian tanaman hias koleksi terjadi kembali di Kota Medan, Sumatera Utara yang memang belakangan ini marak. Kali ini  dialami seorang pengusaha tanaman hias bernama Edwin Aldrin Gultom (51). Edwin yang merupakan warga Jalan Sembada V, Kelurahan PB Selayang, Kecamatan Medan Selayang mengalami kerugian besar akibat ulah pencuri. Akibat pencurian tersebut, ia mengalami kerugian sedikitnya mencapai Rp40 juta.

Kronologi Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong dan Penangkapan 4 Pelaku

Edwin menjelaskan memiliki lapak usaha tanaman hias miliknya yang terletak di Jalan Bunga Asoka, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan. Sebagaimana rekaman CCTV yang dimiliki, ulah pencuri terjadi pada Minggu dini hari 27 Desember 2020?, sekitar pukul 03.00 WIB. Tempat usaha mencari nafkah korban digasak maling dan puluhan jenis tanaman dan bunga hingga 67 pot dicuri pelaku. Tanaman sebagian besar dicabut dan dimasukkan ke dalam karung sebagaimana rekaman CCTV.

"Sebenarnya, pencurian sebelumnya sudah beberapa kali cuma yang hilang 1 atau 2 tanaman hiasan saja. Jadi kami masih menoleransi plus waspada. Tapi yang kali ini sampai 67 tanaman dan kerugian kami hitung mencapai Rp40 juta," kata Edwin kepada VIVA saat dihubungi pada Kamis, 31 Desember 2020.

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

Dengan kejadian itu, Edwin melapor ke Polsek Sunggal dengan nomor laporan STTLP/1421/XII/2020/SPKT/POLSEK SUNGGAL. Korban melapor ke kantor polisi pada Rabu kemarin, 30 Desember 2020 dengan menyertai barang bukti berupa rekaman CCTV pencurian tanaman hias itu.

"Untuk laporan ke Polsek Sunggal, saya sangat mengharapkan polisi bisa mengungkap pencurian ini. Supaya ada efek jera bagi pencurian tanam hias," tutur Edwin.

Geger Seorang Pelajar SMP Terkapar Dikeroyok Sesama Pelajar, Pelaku Panik Ada CCTV

Namun menurut polisi baru akan ditindaklanjuti usai tahun baru. Korban juga sudah menjelaskan kepada polisi perihal rekaman CCTV yang dia miliki yang menunjukkan pelaku menggasak tanaman-tanaman hias di lapak milik korban.

Edwin menjelaskan pelaku diperkirakan masuk dari pagar bagian depan lokasi kejadian. Ia juga mengatakan tanaman hias dicuri pelaku tersebut termasuk varian merupakan tanaman yang lagi tren saat ini dan memiliki nilai jual dengan harga mencapai jutaan rupiah.

"Jenis tanaman hias yang hilang yakni jenis Aglonema, Calathea, Alokasia, Singonium dan Hoya. Tapi, tanaman ini yang lagi ngetren saat ini. Yang paling mahal dari yang hilang itu harga 2 juta satunya," lanjut Edwin.

Oleh karena itu, dia berharap polisi bisa memberikan perhatian atas kasus pencurian tanaman dan bunga. Pencurian diketahui juga pernah dialami sesama koleganya di lokasi yang berbeda. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya