- VIVA/Cahyo Edi
VIVA – Pemerintah Kota Yogyakarta menerapkan sistem buka tutup di kawasan Jalan Malioboro pada malam pergantian tahun 2021. Sayangnya, meskipun telah menerapkan sistem buka tutup namun kerumunan pengunjung tetap terjadi di kawasan Titik Nol Kilometer yang menjadi ujung Jalan Malioboro.
Dari pengamatan di lapangan, kerumunan di Titik Nol Kilometer ini terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Kerumunan ini terlihat di sisi selatan dan utara kawasan Titik Nol Kilometer.
Saat terjadi kerumunan, petugas dari Satpol PP nampak terlihat untuk mengurai pengunjung di kawasan Titik Nol Kilometer. Pengunjung yang kedapatan berkerumun pun diminta segera membubarkan diri.
Selain itu Pemkot Yogyakarta pun sebelumnya telah memasang pagar besi di sekitar kawasan Titik Nol Kilometer. Pemasangan pagar besi ini agar tidak ada pengunjung yang berhenti dan berkerumun di kawasan Titik Nol Kilometer.
Terkait kerumunan di kawasan Titik Nol Kilometer, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pun angkat bicara. Heroe menilai jika jumlah pengunjung di Malioboro dan Titik Nol Kilometer justru lebih sedikit dibandingkan hari biasa.
"Kalau kami lihat dibanding hari-hari biasa jauh lebih menurun jumlah keramaian. Misalnya dibanding tahun lalu, hari-hari biasa pun lebih banyak dibanding hari biasa. Tapi memang orang ke Malioboro emang banyak," kata Heroe, Jumat 1 Januari 2020 dini hari.
"Tapi dengan bantuan teman-teman kepolisian, TNI seluruh petugas, Insyaallah kita menghalau tidak ada kerumunan," sambung Heroe.
Sementara itu, dari pengamatan di lapangan, kerumunan di kawasan Titik Nol Kilometer sudah bisa terkondisi dengan baik sekitar pukul 01.00 WIB. Usai jam 01.00 WIB, kawasan Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer nampak sudah lengang dari pengunjung.
