Ustaz Yusuf Mansur Butuh 1 Jam Atur Napas saat Terpapar COVID-19

Ustaz Yusuf Mansur
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eka Permadi

VIVA – Ustaz Yusuf Mansur mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan ketat. Sehingga, potensi penularan virus tersebut bisa diminimalisir. 

Jarang Disadari, Ini 5 Manfaat Luar Biasa Daun Sirih untuk Kesehatan Tubuh

Saat diwawancarai tvOne, dia menceritakan menderitanya ketika menjalani perawatan karena terpapar COVID-19. Bahkan, dia mengaku butuh waktu hingga 1 jam untuk mengatur napas saat berubah posisi di tempat tidur.

"Tengkurap doang balik lagi, itu perlu satu jam untuk atur napas, capeknya minta ampun. Jadi serius lah jaga protokol kesehatan jangan bercanda," ujar Yusuf dikutip Sabtu 2 Januari 2021.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Baca juga: Cek Penerima Vaksin COVID-19 Gratis, Begini Caranya

Protokol kesehatan COVID-19 penting jadi perhatian masyarakat. Sebab, COVID-19 menyebar sangat mudah pada kerumunan, meski dia mengaku termasuk yang menjalankan protokol itu dengan serius.
 
"Saya Alhamdulillah termasuk yang menjaga (Protokol kesehatan). Tapi emang ada yang bolong ketika jamuan makan, ngeteh dan ngopi, ketika wudhu bareng jemaah bolong. Nah di situ tuh (Penularan)," tambahnya.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Terkait dengan Vaksin COVID-19, dia pun meyakini apa strategi yang dilakukan Pemerintah adalah demi kebaikan. Karena itu, upaya vaksinasi yang akan dilakukan harus didukung penuh oleh masyarakat.

"Insya Allah vaksin (COVID-19) aman dan tidak mungkin membahayakan kita semua. Malah kita harus dukung. Kalau enggak kita akan berkepanjangan (Pandemi) dan masuk episode yang gila-gilaan," tegasnya.

Suntik vaksin

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Vaksin merupakan salah satu penemuan yang paling ampuh dalam mencegah sebuah penyakit yang selama ini ditakuti. Dan imunisasi global juga telah menyelamatkan154 juta jiwa

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024