Gubernur Bali Siap Divaksin COVID-19 Pertama Bersama Tenaga Kesehatan

Gubernur Bali Wayan Koster saat Menerima Vaksin COVID-19
Sumber :
  • Antara

VIVA – Distribusi vaksin COVID-19, sudah dilakukan ke beberapa daerah, termasuk di Bali. Tenaga kesehatan diprioritaskan menjadi yang pertama dilakukan vaksinasi.

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan bersedia untuk diberikan vaksin COVID-19 pada tahap pertama, bersama-sama dengan tenaga kesehatan atau nakes. Bahkan termasuk Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali.
 
"Tadi saya sudah berunding, bahwa kita (akan sama-sama disuntik vaksin. Iya pertama nanti, kan kita harus jadi contoh untuk masyarakat. (Urutannya) Saya, lalu Pangdam dan Kapolda," kata Wayan Koster dalam konferensi persnya di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Denpasar, Senin 4 Januari 2021.

Baca juga: Fatwa MPU Aceh: Hukum Kebiri Tidak Dibenarkan
 
Ia mengatakan bahwa akan mengikuti vaksinasi tahap pertama bersama dengan tenaga kesehatan, sesuai dengan arahan pemerintah pusat untuk waktu pelaksanaannya.

Kisah Pilu Nakes di Simalungun Diperkosa 3 Pria, Seorang Pelaku Mantan Kekasih Korban

Menanggapi pro dan kontra terkait pendistribusian vaksin COVID-19 ini, Wayan Koster mengatakan pendistribusian vaksin COVID-19 menjadi salah satu kebijakan dari pemerintah pusat dalam mengatasi penyebaran COVID-19.
 
"Kita harus percaya kepada kebijakan pemerintah pusat dan saya yakini sudah dilakukan dengan cermat dan jadi suatu pilihan pemerintah pusat dalam mengatasi COVID-19, saya kira negara-negara lain juga melakukan hal yang sama," katanya.
 
Pihaknya mengimbau agar masyarakat mempercayai dan mengikuti arahan yang diberikan pemerintah pusat maupun daerah.
 
Adapun jumlah vaksin yang diterima sebanyak 31.000 vial jenis Sinovac. Kemudian, vaksin tersebut masih dalam tahap pengujian oleh Badan POM.
 
Selanjutnya vaksin akan diterima dan disimpan di ruang penyimpanan vaksin (cold room) Dinas Kesehatan Provinsi Bali, sebelum didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Bali.

Koster mengatakan jumlah tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin pada tahap pertama sebanyak 30.320 orang. Dengan rincian untuk Kabupaten Jembrana sebanyak 1.533 orang, Kabupaten Tabanan 3.118 orang, Kabupaten Badung 5.551 orang, Kabupaten Gianyar 3.134 orang, Kabupaten Klungkung 1.691 orang, Kabupaten Bangli 1.246 orang, Kabupaten Karangasem 1.074 orang, Kabupaten Buleleng 3.590 orang, dan Kota Denpasar 9.383 orang.
 
Sedangkan untuk waktu pendistribusian ke kabupaten/kota masih menunggu keputusan dari Badan POM pusat. Selanjutnya dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali beserta jajaran.
 
"Ini merupakan suatu kehormatan pemerintah pusat kepada Provinsi Bali yang diberikan porsi cukup banyak 31.000 vial. Bali memang menjadi target untuk percepatan pemulihan kesehatan COVID-19 dalam rangka memulihkan pariwisata di Provinsi Bali dan harapannya memberikan kepercayaan kepada pemulihan pariwisata nasional termasuk juga sebagai upaya untuk memulihkan perekonomian di Bali dan Indonesia," katanya.

Belasan Kali Erupsi di Gunung Api Ile Lewotolok Lembata NTT

Ia menambahkan untuk pendistribusian vaksin COVID-19 ini akan dilakukan setelah standar operasi dan prosedur dari pemerintah pusat. "Dinkes Bali siap melaksanakan sesuai izin pemerintah pusat. Nanti juga diatur penempatannya sesuai standar, begitu juga pengirimannya ke kabupaten/kota. Kalau sudah diizinkan tentu tetap diamankan," ucapnya. (Antara)

Suntik vaksin

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Vaksin merupakan salah satu penemuan yang paling ampuh dalam mencegah sebuah penyakit yang selama ini ditakuti. Dan imunisasi global juga telah menyelamatkan154 juta jiwa

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024