Puluhan Miliar APBD Banten Disiapkan untuk Vaksinasi COVID-19

Kotak vaksin COVID-19 dari Biofarma
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama

VIVA – Dana untuk vaksinasi masyarakat di Banten sudah disiapkan. Nilainya mencapai Rp20 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Jika anggaran itu kurang, disebut masih bisa menggunakan dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp80 miliar.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dana itu digunakan untuk membeli peralatan penunjang vaksinasi, seperti baju hazmat hingga alat suntik pegawai medis yang akan memberikan suntikan vaksin ke masyarakat di 708 lokasi.

"Pemerintah daerah (pemda) dalam hal ini telah menyiapkan Rp20 miliar anggaran dalam APBD 2021. Sambil menunggu angka pastinya yang menjadi kewajiban daerah, juga dialokasikan di BTT sebesar Rp 80 miliar di APBD 2021," kata Ketua DPRD Banten, Andra Soni, Selasa 5 Januari 2021.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Vaksinasi COVID-19 akan diawali oleh tenaga kesehatan (nakes) hingga nantinya dilakukan untuk masyarakat umum. Andra meyakini vaksinasi ini bisa membangkitkan perekonomian Banten dan Indonesia yang pada 2020 terjadi resesi.

Politikus Gerindra ini meyakini dengan vaksinasi yang dilakukan pemerintah, bisa meningkatkan kepercayaan diri masyarakat dan pelaku ekonomi untuk segera bangkit.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Saya berharap proses vaksinasi ini berjalan dengan baik dan efektif, sehingga dapat menimbulkan kepercayaan diri masyarakat dan pemda dalam beraktivitas, untuk bangkit dari keterpurukan akibat COVID-19 selama setahun terakhir," terangnya.

Masyarakat dan seluruh elemen diminta ikut serta menyukseskan vaksinasi di Banten maupun nasional. Karena dengan cara itulah, pandemi COVID-19 bisa ditekan.

"Sampai saat ini obat untuk COVID-19 belum ditemukan dan harapan terbaik mengatasi pandemi ini adalah dengan vaksin. Insya Allah vaksin ini adalah upaya terbaik dari pemerintah saat ini, dalam upaya melindungi rakyat serta dalam upaya pemulihan ekonomi nasional," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya