Biar Masyarakat Percaya, Bupati Ini Siap Divaksin COVID-19 Pertama

Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan
Sumber :
  • VIVA/ Ngadri

VIVA – Banyak cara yang digunakan sejumlah kepala daerah, agar masyarakat nantinya bisa ikut dalam vaksinasi COVID-19. Pemerintah pusat sudah mendistribusikan ke sejumlah daerah, vaksin yang didatangkan dari Sinovac China pada akhir 2020 lalu.

Sosok Helena Lim, ‘Crazy Rich’ PIK Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Seperti yang dilakukan Bupati Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan. Agar masyarakat percaya, ia siap menjadi orang pertama di wilayahnya itu untuk disuntik vaksin COVID-19. 

Dia juga mengajak masyarakat Kubu Raya, tokoh agama dan semua elemen masyarakat bersedia untuk di vaksin supaya wabah pandemi COVID-19 cepat berakhir.

Sering Dialami Anak-Anak dan Mudah Menular, Apa yang Perlu Dilakukan Untuk Cegah Gondongan?

Baca juga: Jokowi Jadi yang Divaksinasi Pertama, PDIP Cap Sebuah Keteladanan

"Saya mengajak seluruh masyarakat di Kubu Raya dan Forkopimda agar mau untuk di suntik vaksin COVID-19. Agar, pandemi cepat berakhir,"ujar Muda kepada VIVA, Rabu 6 Januari 2021.

Dokter Anak Internasional Gelar Workshop Champion Imunisasi, Ini Manfaatnya untuk Anak Indonesia

Ia melanjutkan, keinginan disuntik vaksin COVID-19 yang pertama bukan merupakan sikap gagah gagahan. Tapi, niatnya tulus untuk menyelamatkan masyarakat Kubu Raya agar wabah pandemi COVID-19 cepat berakhir.

"Luruskan niat, insya Allah wabah pandemi COVID-19 ini akan segera berakhir dan perekonomian segera kembali seperti sedia kala. Jadi kita harus yakin bahwa pandemi ini akan berlalu," kata Muda.

Sebelumnya gelombang pertama Pemprov Kalimantan Barat telah menerima vaksin COVID-19 dari Kementrian Kesehatan RI sebanyak 10 ribu. Sesuai aturan, maka yang pertama kali divaksin adalah tenaga kesehatan di Kalimantan Barat yang tersebar di 14 kabupaten/ kota.

Sebanyak sepuluh ribu vaksin tersebut diangkut menggunakan pesawat dari Bandara Soekarno Hatta dan tiba di Bandara Supadio Pontianak pada pukul 09.30 Wib. Saat ini vaksin tersebut disimpan di sebuah gudang Farmasi milik Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya