- VIVA/Anwar Sadath
VIVA – Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengapresiasi sikap Kerajaan Arab Saudi yang telah mencabut larangan penerbangan internasional ke negaranya dan membuka kembali kegiatan ibadah umrah pada 3 Januari 2021.
Azis meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama segera melakukan komunikasi agar jemaah umrah asal Indonesia bisa segera berangkat.
"Kemenag harus segera memastikan Kedutaan Besar Arab Saudi agar jemaah umrah Indonesia diberikan izin untuk melakukan ibadah umrah ke Tanah Suci," kata Azis kepada wartawan, Rabu 6 Januari 2021.
Selain itu, ia meminta Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag segera menginformasikan kepada seluruh biro perjalanan umrah agar jemaah yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci dapat mempersiapkan diri secara matang. "Dan siap berangkat saat penerbangan Indonesia ke luar negeri dibuka kembali," ujarnya.
Politikus Golkar ini meminta Kemenag berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Hal ini penting untuk memastikan jemaah umrah asal Indonesia bebas COVID-19.
"Yang ditandai dengan surat hasil swab PCR yang sudah divalidasi guna menghindari peristiwa penangguhan jemaah umrah asal Indonesia," jelasnya.
Tak hanya itu, ia mendesak pemerintah untuk memastikan para jemaah yang pulang dari ibadah umrah mengikuti prosedur protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, seperti melakukan tes usap dan isolasi mandiri yang dipantau selama 14 hari untuk meminimalkan potensi penyebaran COVID-19 ke keluarga dan masyarakat di Indonesia.
"Pemerintah harus menyukseskan umrah tahun ini, sebagai upaya diplomasi kontrak haji 2021 dan mengembalikan nama baik Indonesia pascaperistiwa penangguhan jemaah di tahun 2020," katanya.
