Pemerintah Mau PSBB Jawa Bali, Surabaya Minta Diskresi

Polisi memasang 'water barrier' di Bundaran Waru saat PSBB Surabaya
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Didik Suhartono

VIVA - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, mengajukan kebijakan khusus atau diskresi atas rencana pemerintah pusat menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat di Jawa-Bali pada 11-25 Januari 2021.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Alasannya, di antaranya, kampung-kampung justru akan berpotensi menjadi titik kerumunan gara-gara kebijakan bekerja dari rumah (WFH) 75 persen.

"Secara prinsip, kita akan siap menghadapi itu PSBB, tetapi memang saya tetap menyampaikan dulu kalau memungkinkan Surabaya itu didiskresi," kata Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana di Surabaya pada Kamis, 7 Januari 2021.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Baca juga: Pemkot Solo Setuju Pemberlakuan PSBB Jawa-Bali

Namun, Whisnu khawatir permasalahan baru akan timbul di Surabaya jika PSBB ditetapkan lagi. "Tetapi secara teknis, kita juga sudah siapkan. Kemarin hasil rakor untuk persiapan PSBB tanggal 11 sampai 25 itu, ya, kita akan perketat betul pengawasan, terutama khususnya di wilayah kerumunan masyarakat," ujarnya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Whisnu menyebut, sejumlah tempat yang memungkinkan terjadinya kerumunan adalah pasar tradisional. Kampung-kampung juga berpotensi menjadi titik kerumunan karena adanya kebijakan WFH 75 persen.

"Evaluasi dari PSBB yang pertama dulu adalah kekurangan tenaga lapangan untuk memantau itu," katanya.

Dengan begitu, pemantauan dalam hal pengetatan protokol kesehatan nantinya akan diprioritaskan di pasar-pasar dan kampung-kampung.

"Kita bagi. Ada yang mantau pasar, ada yang mantau kampung, ada yang keliling di tempat-tempat restoran, dan kafe yang buka," kata Whisnu.

Hal yang paling diupayakan ialah penerapan protokol kesehatan harus betul betul diketati. Sembari di titik-titik kunci, Polrestabes Surabaya juga disiapkan untuk menutup tujuh batas kota yang ada di Surabaya selama 14 hari. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya