Ribuan Ikan Tandeman Terdampar Mati di Mentawai

Ribuan ikan mati di Mentawai.
Sumber :
  • Andri Mardiansyah/ VIVA.

VIVA – Ribuan ikan jenis Tandeman, ditemukan mati terdampar di kawasan Pantai Sikabaluan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Fenomena ini, dilaporkan sudah terjadi sejak Rabu, lalu. 

Gus Baha Ingatkan Semua Orang Agar Ingat Mati Tapi Tetap Semangat Hidup

Kematian ikan Tandeman ini, kemudian mencuri perhatian warga setempat. Warga pun, berbondong-bondong mengambil ikan tersebut untuk dikonsumsi. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai, Novriadi, menyebutkan, fenomena terdamparnya ikan Tandeman ini merupakan fenomena biasa yang kerap terjadi di Mentawai.

Selebgram Alami Hal Mistis di Tol Cikampek KM 58, Mencium Bau Bunga dan Lihat Sosok Misterius

Baca jugaRI Narik Utang, Cadangan Devisa Desember 2020 Naik Jadi US$135 Miliar

“Fenomena biasa. Di kawasan pantai Sikabaluan berdasarkan informasi dari pak camat, fenomena ini memang sering terjadi. Kadang dalam setahun, bisa dua kali kejadian,” kata Novriadi, Jumat 8 Januari 2021.

10 Kapal Hantu yang Masih Menghantui Lautan Hingga Saat Ini

Novriadi menjelaskan, di kawasan perairan Siberut Utara terutama di Sikabaluan terdapat plankton yang cukup banyak. Ikan Tandeman ini, merupakan jenis ikan pemakan plankton. Lantaran memburu plankton untuk dimakan, ikan itu lalu berenang hingga ke pinggiran pantai.

Diduga, karena kondisi arus sedang pasang, ikan itu pun terhempas ombak hingga ke pinggiran. Itulah yang menyebabkan ikan itu terdampar dan mati lantaran kehabisan oksigen.

“Di sana banyak plankton. Nah, ikan ini pemakan plankton. Bisa saja berenang sampai di pinggiran pantai lalu terhempas gelombang pasang. Jadi, ini adalah fenomena biasa. Tidak ada hubungannya dengan perubahan suhu, pencemaran lingkungan atau hal lain,” tutur Novriadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya