Libur Nataru 2021 di Sumut, Jumlah Penumpang KAI Turun Drastis

Libur Nataru di Sumut, jumlah penumpang KAI turun drastis
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat bahwa selama angkutan liburan Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru) sebanyak 117.049 penumpang menggunakan transportasi kereta api.

KAI Buka Suara soal Syarat Loker IPK 3,5 hingga Skor TOEFL 500

Jumlah tersebut mengalami penurunan 60 persen dibandingkan masa angkutan Nataru pada tahun 2019 lalu dengan melayani penumpang 291.026 pelanggan KA dengan periode yang sama dari tanggal 18 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020.

"Pada periode 18 Desember 2020 hingga 6 Januari 2021, KAI Divre I Sumut melayani 11.061 pelanggan KA Komersial dan 105.988 pelanggan KA PSO," ungkap Vice President PT KAI Divre I Sumut, Daniel Johannes Hutabarat, dalam keterangan tertulis, Jumat siang, 8 Januari 2021.

Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta

Tahun ini, Daniel mengungkapkan, puncak arus mudik Nataru terjadi pada 27 Desember 2020, dengan 6.480 pelanggan dan puncak arus balik Nataru terjadi pada 3 Januari 2021 dengan total 7.795 pelanggan. 

Selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2021, KAI Divre I Sumut mengoperasikan 668 perjalanan KA dengan rincian 40 KA Komersial, 160 KA PSO, dan 468 KA Lokal. “Semua operasional perjalanan KA selama masa angkutan Nataru berjalan aman, lancar, tidak ada hambatan atau zero accident,” sebut Daniel.

ASDP Catat 98,2 Persen Penumpang Ferry Sudah Punya Tiket saat Sampai Pelabuhan

Untuk memastikan pelayanan berjalanan dengan baik, jajaran manajemen serta seluruh pegawai KAI Divre I Sumut melakukan turun langsung ke lapangan selama masa Nataru.

"Kemudian di posko yang disediakan dilakukan pemeriksaan kesiapan stasiun, dipo, jalur KA, penerapan protokol kesehatan, pelayanan di stasiun dan di kereta, mendengarkan masukan pelanggan, dan lainnya," kata Daniel.

Tidak dipungkiri, penurunan drastis jumlah penumpang kereta api ini merupakan imbas dampak COVID-19. "Namun, seluruh pelanggan tersebut dipastikan sudah terlayani dengan baik sesuai dengan disiplin protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah," tutur Daniel.

Di sisi lain, Daniel menjelaskan, pihaknya juga melakukan pembatasan jumlah penumpang diangkut dengan mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah.

"Tahun ini, KAI Divre I Sumut hanya mengoperasikan 34 KA per hari, turun 23 persen dibandingkan tahun lalu, di mana KAI Divre I Sumut mengoperasikan hingga 44 KA per hari," kata Daniel.

Daniel mengungkapkan, pihaknya melakukan pembatasan tempat duduk maksimal 70 persen dari jumlah kapisitas yang ada. Hal ini bertujuan untuk menciptakan physical distancing di dalam kereta untuk membantu menekan penyebaran COVID-19.

“Penurunan ini juga menunjukkan bahwa masyarakat ikut mendukung kebijakan pemerintah untuk membatasi aktivitasnya selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2021,” kata Daniel.

Daniel mengatakan, seluruh pelanggan yang menggunakan kereta api pada masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, wajib menerapkan protokol kesehatan secara disiplin sesuai yang telah ditetapkan pemerintah.

Selain itu, pihak PT KAI menyediakan fasilitas protokol kesehatan seperti, face shield (pelindung wajah) bagi pelanggan kereta api tertentu yang wajib dipakai selama perjalanan hingga keluar dari area stasiun kedatangan.

"Kemudian, pelanggan juga harus dalam kondisi sehat, memakai masker, suhu tubuh tidak lebih dari 37,3 derajat celcius. Jika tidak memenuhi syarat, tiket langsung kami batalkan dan dikembalikan 100 persen,” kata Daniel. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya