Petugas Avsec Bandara Soetta yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Petugas Avsec yang berhasil ditemukan dengan keluarga.
Sumber :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

VIVA – Fajar Maulana, petugas Aviation Security (Avsec) Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, akhirnya ditemukan pihak Kepolisian Bandara Soekaerno-Hatta. Sebelumnya ia dilaporkan menghilang oleh pihak keluarga.

Gempa di Taiwan, 18 Orang Masih Hilang

Pada tanggal 21 Desember 2020, pihak keluarga telah melaporkan yang bersangkutan ke Polres Bandara Soetta, lantaran sudah 1x24 jam tidak pulang ke rumah dan sulit dihubungi.

Selanjutnya, yang bersangkutan pun masuk dalam proses pencarian orang hilang dan petugas pun langsung melakukan proses pencarian.

100 Orang Masih Hilang Dalam Aksi Penembakan di Gedung Konser Moskow

"Setelah dapat laporan, kita langsung melakukan pencarian. Informasi yang kita dapat, yang bersangkutan terakhir bertugas tanggal 20 Desember 2020 shift malam, lalu pergi meninggalkan bandara menggunakan motornya," kata Wakapolres Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Yessi Kurniati, Sabtu, 9 Januari 2021.

Baca juga: Anies Tetapkan PSBB Ketat Jakarta Belaku Mulai 11-25 Januari

Penampakan 'Before-After' Jembatan di Baltimore AS yang Runtuh Ditabrak Kapal

Dari data awal itu, petugas melakukan pencarian selama 17 hari. Pada proses pencarian, petugas sempat mengalami kesulitan, lantaran kurangnya data korban hilang.

Namun akhirnya, pada Jumat, 8 Januari 2021, polisi mendapatkam informasi jika korban hilang berada di Denpasar, Bali. Mendapati hal itu, petugas langsung melakukan identifikasi.

"Ternyata benar, korban hilang ada di Bali, dan kita langsung jemput dia," ujarnya.

Dari hasil interogasi terhadap korban hilang, dia memang sengaja menghilang dan melarikan diri dari keluarganya. Hal itu dikarenakan adanya masalah ekonomi. Fajar ketakutan karena tidak sanggup membayar tagihan belanja online.

"Dia ini menghilang dikarenakan banyaknya tagihan online yang dimiliki, sehingga dia kalut dan memilih meninggalkan rumah dan memilih pergi ke Bali menggunakan sepeda motor," ungkapnya.

Selama di Bali, yang bersangkutan tinggal di sebuah kontrakan bersama dengan orang yang baru dikenalnya. Adanya kasus ini pun petugas langsung mengembalikan yang bersangkutan kepada pihak keluarga. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya