- Muhammad AR/VIVA.
VIVA – Rumah kapten Afwan, pilot pesawat Sriwijaya SJ182 rute Jakarta-Pontianak di Cibinong Bogor, Jawa Barat, mulai didatangi kerabat dan tetangga. Dia tinggal bersama istri dan tiga anak perempuan serta satu asisten rumah tangga.
Pantauan VIVA di lokasi, keluarga tampak sibuk berbincang dengan warga yang mendatangi rumah. Keluarga tampak syok. Sang pilot yang dikenal panggilan Haji Afwan.
"Ini rumahnya Kapten Pilot Haji Afwan ya yang dari berita yang tadi siang perawatnya jatuh Sriwijaya air," kata Ketua RT, Agus Pramudibyo di kediaman keluarga pilot Sriwijaya, ditemui di Bogor, Sabtu 9 Januari 2021.
Baca juga: Menhub Budi Ungkap Detik-detik Sriwijaya Air SJ182 Hilang Kontak
Agus menuturkan, para tetangga mendatangi rumah pilot tersebut setelah mendengar informasi dari televisi. Haji Afwan sendiri tinggal bersama istri dan tiga orang anak dan seorang asisten rumah tangga.
"Saya kaget sekali, kami warga sedih mendengarnya, karena anak-anaknya masih kecil juga," katanya.
Sebelumnya, Badan SAR Nasional memastikan pesawat Sriwijaya Air dengan sign number SJ182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, persisnya diantara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjen TNI Bambang Suryo Aji mengatakan Basarnas menerima informasi pesawat Sriwijaya Air SJ82 tipe Boeing 737-524 hilang kontak sekitar pukul 14.55 Wib.
Basarnas langsung berkoordinasi dengan Bandara Soekarno-Hatta terkait kapan pesawat terakhir kehilangan kontak dan mengerahkan seluruh potensi SAR. Presiden Joko Widodo pun meminta jajarannya untuk memaksimalkan pencarian.
Manajemen Sriwijaya Air Buka Suara soal Pendirinya Jadi Tersangka Korupsi Timah
Manajemen PT Sriwijaya Air buka suara, terkait pendiri Sriwijaya yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi penyalahgunaan izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah.
