RS Polri Buka Posko Antemortem Korban Sriwijaya Air Jatuh

Polda Metro Jaya membuat posko antemortem korban Sriwijaya Air di RS Polri
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA – Polda Metro Jaya membuka posko antemortem di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur guna melayani keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ182. Posko itu sudah dibuat malam ini.

RS Polri Terima 15 Sampel Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

"Polda Metro sudah menyiapkan pos antemortem atau DVI Polri di rumah sakit Kramat Jati malam ini," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Sabtu 9 Januari 2021.

Posko tersebut akan melayani keluarga korban pesawat Sriwijaya Air yang jatuh hari ini. Masyarakat dapat mencari info mengenai korban pesawat tersebut di RS Polri. Posko itu akan buka selama 1X24 jam untuk melayani masyarakat. Khususnya keluarga korban dipersilakan mendatangi RS Polri untuk mencari info mengenai keluarga mereka yang menumpang dalam pesawat tersebut

KNKT Ungkap 6 Penyebab Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

"Pos itu akan melayani keluarga korban pesawat yang akan mencari keluarga apabila di temukan jenazah korban. Kita akan buka 1X24 jam. Jadi Keluarga korban yang akan mencari info silahkan ke RS Keramat Jati," kata Yusri.

Lebih lanjut keluarga korban diharapkan datang ke posko tersebut untuk memberikan ciri-ciri fisik keluarganya yang menumpang dalam pesawat tersebut. Pihaknya membutuhkan keterangan dari keluarga penumpang.

Kesimpulan KNKT Terkait Investigasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182

Keterangan yang diperlukan seperti ciri-ciri keluarganya yang ikut menumpang di pesawat tersebut. Tujuannya agar pihak kepolisian dapat mengidentifikasi korban jika sudah ada yang ditemukan. Posko itu sendiri sudah dibuka mulai malam hari ini.

"Kami harapkan keluarga penumpang pesawat terdekat untuk bisa segera ke pos antemortem di RS Polri Kramat Jati. Kami harap keluarga terdekat agar bisa datang langsung ke RS Kramat Jati di posko antemortem dengan membawa rekam jejak penyakit atau ciri-ciri yang bisa menjadi bahan identifikasi tim DVI mengidentifikasi korban termasuk DNA keluarga sedarah," katanya.

Sebelumnya diberitakan bahwa pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB.

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati ketika dikonfirmasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya