Denjaka Temukan Plat Pesawat Sriwijaya Air di Kedalaman 16 Meter

Penyelam Denjaka temukan plat pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dikedalaman 16 meter.
Sumber :
  • instagram @korps_marinir_tni_al

VIVA – Serpihan pesawat yang diduga milik Sriwijaya Air SJ-182 kembali ditemukan di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Minggu 10 Januari 2021. Kali ini, serpihan ditemukan oleh Tim Sar Gabungan dari Detasemen Jalamangkara atau Denjaka yang ikut melakukan pencarian.

3 Jenderal Hantu Laut Pamit Tinggalkan Marinir, Salah Satunya Intelijen Kakap TNI

Dalam akun instagram resmi Marinir TNI AL @korps_marinir_tni_al menuliskan Serpihan pesawat tersebut ditemukan oleh penyelam dari Denjaka tepat pada pukul 09.30 WIB. Serpihan yang ditemukan oleh penyelam dari Denjaka berupa plat besi dengan panjang sekitar kurang lebih 3 meter.

"Penemuan Serpihan pesawat Sriwijaya Air berupa Plat besi berukuran panjang kurang lebih 3 meter di kedalaman 16 meter," tulis akun tersebut Minggu 10 Januari 2021

90 Hari Digembleng, Dankormar Sematkan Baret Ungu ke 504 Prajurit Petarung Marinir Baru

Kemudian setelah itu, pada pukul 10.05 WIB, regu penyelam dari Denjaka kembali menemukan serpihan lainnya dari pesawat nahas tersebut. Serpihan lain yang ditemukan yakni bagian mesin pesawat yang diduga milik Sriwijaya SJ 182.  

"Kemudian pada pukul 10.05 ditemukan serpihan bodi pesawat, serpihan mesin pesawat  dan hidrolik kabin penumpang. Selanjutnya, Serpihan tersebut rencananya akan diserahkan dan dikumpulkan di Pelabuhan JITC Jakarta Utara," ujarnya.

Jenderal Kakap Bintang 4 Mantan Komandan Korps Anjing Setan Militer Amerika Meninggal Dunia

Penemuan Serpihan pesawat Sriwijaya Air ini langsung disaksikan oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, Asop Dankormar Kolonel Marinir Ahmad Fajar, Asop Danpasmar 1 Kolonel Danuri dan Koorsmin Dankormar Letkol Marinir Bambang.

Diberitakan sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak setelah empat menit lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, tepatnya pukul 14.40 WIB. Pesawat diduga jatuh di dekat Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Maskapai semula dijadwalkan lepas landas pukul 13.25 WIB dan tiba di lokasi pukul 15.00 WIB. Namun pesawat baru lepas landas pukul 14.14 WIB dan seharusnya tiba di Pontianak pukul 15.50 WIB.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya