Cari Sriwijaya Air SJ182, Dua Kapal Perang Kembali Diberangkatkan

KRI Kurau dan KRI Semarang diberangkatkan kembali untuk mencari Sriwijaya Air.
Sumber :
  • VIVA/ Andrew Tito.

VIVA - Dua kapal TNI Angkatan Laut, KRI Kurau dan KRI Semarang kembali diberangkatkan untuk mencari korban dan sisa-sisa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang tenggelam di Kepulauan Seribu, Senin, 11 Januari 2021.

KNKT Ungkap 6 Penyebab Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Dua kapal tersebut berangkat pukul 11:00 WIB dari Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 11 Januari 2021.

Dari pantauan VIVA, personel gabungan TNI, Polri, dan Basarnas memenuhi dua kapal tersebut sebagai anggota yang terjun langsung melakukan pencarian di bawah laut.

Kesimpulan KNKT Terkait Investigasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182

Baca juga: Cari Sriwijaya Air, 53 Armada Laut Dikerahkan di Kepulauan Seribu

Terlihat juga di atas kapal KRI Kurau beberapa perahu karet disiagakan untuk pencarian secara mobile di permukaan air.

Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, KNKT: Thrust Lever Kanan Tak Berfungsi

Sementara itu, di halaman JICT 2, terlihat sebuah puing yang diduga sebagai turbin mesin pesawat Sriwijaya SJ182 diberi garis polisi agar awak media tidak mendekat.

Puluhan awak media dan juga ratusan anggota TNI, Polri masih bersiaga hingga kini di JICT 2. Tapi, hingga kini belum ada temuan terbaru terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Sebelumnya, pesawat Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu siang, 9 Januari 2021. Maskapai swasta ini lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, menuju Pontianak, Kalimantan Barat.

Sementara itu, bekas-bekas pesawat SJ182 masih dalam pencarian Basarnas dan pihak terkait lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya