Puluhan Orang Masih Tertimbun Longsor di Kabupaten Sumedang

Longsor Sumedang.
Sumber :
  • Adi Suparman/ VIVA.

VIVA – Sebanyak 13 orang dinyatakan meninggal dunia akibat bencana alam longsor di Perumahan Pondok Daud Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung Kabupaten, Sumedang, Jawa Barat. Musibah tersebut terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Soal Heboh Kasus Nasabah Vs BTN, Begini Kata Pengamat

Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Budi Away Budiman menjelaskan, selain korban meninggal sebanyak 18 orang terluka, 14 rumah rusak berat dan satu masjid rusak sedang.

"Diperkirakan 27 orang tertimbun belum ditemukan. Jumlah KK yang terdampak masih dalam pendataan," ujar Budi dalam keterangannya, Senin, 11 Januari 2021.

Total Kerugian Hingga Rp1 Miliar! Puluhan Warga Rejang Lebong Jadi Korban Arisan Bodong

BPBD mencatat longsor berlangsung mencakup 3,320 meter persegi. Budi mengungkapkan potensi longsor susulan di lokasi tersebut harus diantisipasi semua pihak.

Baca juga: Instruksi Jokowi untuk Atasi Mahalnya Kedelai, Bahan Baku Tahu Tempe

Banjir dan Longsor di Luwu Sulawesi Selatan, 12 Desa Terisolir

"Warga sekitar untuk menjauhi lokasi longsor. Dikhawatirkan terjadi longsor susulan," ujarnya.

Seperti diketahui, pada Sabtu, 9 Januari 2021 di lokasi tersebut terjadi longsor akibat hujan deras yang mengakibatkan tebing setinggi 20 meter dan panjang 40 meter ambles. Tebing itu menerjang pemukiman masyarakat sekitar. (lis)

Petugas dan relawan Tanggap Darurat Bencana (TDB) pergerakan tanah di Kecamatan Bojongpicung, sedang memantau patahan yang masih terjadi setelah satu pekan terakhir, Senin, 6 Mei 2024.

BPBD Cianjur Catat Pergerakan Tanah Masih Terjadi selama Tanggap Darurat Bencana

BPBD Cianjur mencatat satu pekan tanggap darurat bencana pergerakan tanah di Desa Jatisari masih terjadi di dua kampung dengan longsoran dan patahan yang terus memanjang.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024