-
VIVA – Memasuki hari ketiga, tim SAR gabungan terus mengoptimalkan pencarian korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Salah satu bagian penting dalam pencarian ini adalah penyelam.
Dirpolair Korpolairud, Brigjen Pol Mohammad Yasin Kosasih mengatakan, hari ini sudah disiapkan 25 orang penyelam. Selain itu, ada 4 orang relawan sipil beserta peralatannya yang sudah diberangkatkan ke sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
"Kita sudah dapat informasi bahwa TNI AL sudah mendapat lokasi koordinat black box maka dari itu tim SAR dan penyelam fokusnya diubah menjadi mencari korban," ujar Yassin kepada wartawan, Senin, 11 Januari 2021.
Dia mengatakan kami juga membawa peralatan canggih seperti pinger locator dan robotic bawah laut untuk membantu mencari korban. Ia mengatakan hari ini mesti dioptimalkan lantaran cuaca sedang bersahabat.
"Alhamdulillah saat ini cuaca sedang mendukung dan terlihat gelombang sangat bersahabat untuk melakukan pencarian. Namun tidak dipungkiri untuk bulan ini arus di bawah air sangat kencang," ujarnya.