26 Warga Cihanjuang Sumedang Masih Hilang Pasca Longsor

Longsor di Sumedang, Jawa Barat
Sumber :
  • dok BNPB

VIVA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 26 warga Cihanjuang, Sumedang, masih dinyatakan hilang akibat tanah longsor pada Sabtu, 9 Januari 2021. Saat ini, tim gabungan masih melakukan evakuasi korban di lokasi bencana hingga kini. 

Longsor Tewaskan 20 Orang, Pemerintah Tetapkan Tana Toraja Status Tanggap Darurat 

Tim gabungan yang dipimpin oleh Basarnas telah mengevakuasi 13 warga yang tertimbun longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

"Dampak korban luka-luka tercatat warga luka berat 3 orang, luka ringan 26, dan hilang 26. Sedangkan warga terdampak, mereka mengungsi secara tersebar di rumah penduduk," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati di Jakarta, Selasa, 13 Januari 2021.

Korban Meninggal akibat Longsor Tana Toraja Capai 18 Orang

Sementara itu, kerugian materiil, BPBD Kabupaten Sumedang menginformasikan rumah rusak berat 14 unit dan tempat ibadah 11 unit. Dampak tersebut disebabkan oleh tanah longsor yang terjadi pada pukul 16.00 WIB dan disusul longsoran berikutnya pada pukul 19.00 WIB. Longsor pertama dipicu oleh intensitas hujan tinggi dan struktur tanah labil.

Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Tanah Longsor menginformasikan proses evakuasi terkendala cuaca hujan di sekitar lokasi bencana. Hujan yang turun sangat berpengaruh pada kondisi tanah, sehingga tim gabungan dengan cermat untuk memantau gerakan tanah. Proses evakuasi sempat dihentikan sementara karena kondisi hujan.

BNPB Sebut 14 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

"Di samping itu, jalur evakuasi melalui mobil ambulans terkendala dengan akses jalan sempit dan pergerakan orang," katanya.

Pemerintah Kabupaten Sumedang telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor pada 9-29 Januari 2021. Penetapan status ini dikeluarkan melalui SK Bupati Nomor 21 Tahun 2021 tentang penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Kecamatan Cimanggung dan Kecamatan Jatinagor, Kabupaten Sumedang.

Dalam merespons kondisi darurat, BNPB memberikan bantuan logistik berupa masker dan makanan siap saji. Selain bantuan logistik, BNPB juga menyerahkan bantuan dana siap pakai (DSP). Begitu juga Kepala BNPB Doni Monardo menyerahkan kepada bupati Sumedang bantuan DSP sebesar Rp1 miliar.

Baca juga: Danramil Cimanggung Tertimbun Longsor di Sumedang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya