9 Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Air Ditemukan Lagi

Potongan tubuh penumpang Sriwijaya Air ditemukan
Sumber :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)

VIVA – Tim SAR dari Polairud kembali menemukan sisa-sisa dan barang bukti kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Selasa, 12 Januari 2021. Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Yassin Kosasih mengatakan, temuan terbaru dari pihaknya tersebut hingga kini sudah dibawa ke JICT 2, Palabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Manajemen Sriwijaya Air Buka Suara soal Pendirinya Jadi Tersangka Korupsi Timah

Adapun temuan terbaru Polairud tersebut yakni, 9 potongan tubuh manusia yang diduga penumpang pesawat, serta 8 potong pakaian.

“Yang terbaru yang kita temukan 9 item potongan tubuh manusia, 8 item pakaian korban, 1 item pelampung penumpang pesawat 3 item part pesawat,” ujar Yassin saat memberikan keterangan di JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 12 Januari 2021.

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

Yasin menjelaskan, pihaknya membawa sejumlah obyek hasil operasi SAR temuan terbaru tersebut sejak Minggu kemarin, 10 Januari 2021.

Hingga kini Polairud sendiri masih berkolaborasi bersama Basarnas dan juga TNI AL untuk terus melakukan pencarian sisa-sisa pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu.

Pengakuan Pembunuh Wanita Open BO yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat take off dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra. (ase)

Baca juga: KNKT: Sistem Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Masih Berfungsi Sebelum Jatuh

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya