Dokter Abdul Sempat Gemetar, Jokowi: Yang Disuntik Presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) disuntik vaksin COVID-19
Sumber :
  • Repro Youtube Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo membagikan pengalamannya saat disuntik vaksin COVID-19, pagi tadi. Menurutnya tidak ada yang istimewa. 

KPK Sebut Prabowo Subianto Tak Perlu Setor Nama-Nama Calon Menterinya

Hanya saja seperti saat disuntik vaksin lainnya, kata Jokowi, ada rasa pegal sedikit selama satu- dua jam di tangannya.

"Ndak terasa apa- apa, waktu suntik ya," kata Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 12 Januari 2021.

Prabowo Segera Bahas Koalisi Setelah Ditetapkan Jadi Presiden Terpilih Besok

Baca juga: Disuntik Vaksin COVID-19, Dokter Reisa: Lega Enggak Sakit

Sama seperti kebanyakan orang ketika disuntik, rasa takut sempat ada. Apalagi sempat melihat, vaskinator atau orang yang menyuntikkan ke Jokowi, yakni Prof dr Abdul Muthalib sempat terlihat grogi dan gemetar tangannya. 

Waketum Nasdem Temui Prabowo Subianto, Sinyal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Menguat?

Jokowi pun mengaku bahwa memaklumi ketika hal itu terjadi. Karena Prof Abdul menjadi dokter yang pertama menyuntikan vaksin COVID-19 dan baru kali ini terjadi dalam sejarah virus itu ada di dunia.

"Dan mungkin juga yg disuntik Presiden. Apalagi ini juga disiarkan secara langsung di TV. Jadi mungkin beliau Prof dr Abdul Muthalib mungkin sedikit agak gemetar. Dan saya lihat memang, saya lihat," ujarnya. 

"Tapi ini, tapi beliau ini kan dokter yang sudah sangat berpengalaman dan handal. Jadi waktu disuntik tidak terasa sakit sama sekali," tambahnya.

Jokowi juga menyebut, bahwa terakhir disuntik vaksin adalah influenza dan meningitis saat persiapan keberangkatan ibadah Haji beberapa tahun lalu. 

Dalam kesempatan ini, ia juga mengajak masyarkat, ikut program vaksinasi. Karena program ini bertujuan melindungi masyarakat dari virus COVID-19.

"Yang pasti vaksin ini gratis. Dan ingat walaupun sudah divaksin, nantinya kita tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Yang paling penting itu," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya