Keluarga Berharap Ada Mukjizat, Mantan Ketum HMI Mulyadi Bisa Selamat

Alumni HMI Kalimantan Barat menggelar doa untuk Mulyadi P Tamsir.
Sumber :
  • VIVA/ Anwar Sadat.

VIVA - Tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak pada 9 Januari 2021 menjadi duka mendalam bagi keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Salah satu penumpang dalam daftar manifest merupakan kader HMI Kalimantan Barat, bernama Mulyadi P Tamsir, yang berada di pesawat bersama dengan istri, mertua, dan adik ipar.

Pengprov GABSI Sumut Dilantik, Bridge Bidik Satu Emas di PON 2024

Untuk itu, alumni HMI Kalimantan Barat di Jabodetabek menyelenggarakan doa bersama untuk Mulyadi P Tamsir, di rumah kediaman Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa di Jakarta, Rabu malam, 13 Januari 2021.

Dalam kesempatan itu, Rizky Wahyuni selaku perwakilan penyelenggara acara mengatakan doa bersama digelar sebagai ungkapan duka cita dari rekan-rekan Mulyadi.

Kesal Layanan Buruk, Anggota DPR Minta Bandara Halim Perdanakusuma Ditutup

Baca juga: Ada Mantan Ketum HMI di Dalam Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh

Rizky mengatakan, hingga saat ini keluarga Mulyadi masih berharap ada mukjizat dari peristiwa itu.

Tutup Fokal IMM, Wagub Mulyadi: Berkiprah Membangun Kaltim dan Indonesia

"Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk duka keluarga besar HMI untuk mendoakan keselamatan bagi Mulyadi beserta istri dan seluruh penumpang Sriwijaya SJ 182. Hingga saat ini keluarga besar masih berharap adanya mukjizat, Mulyadi dapat ditemukan dalam kondisi selamat," kata Rizky kepada VIVA, Kamis, 14 Januari 2021.

Rizky menambahkan, sampai saat ini yang baru teridentifikasi sebagai korban meninggal adalah mertua dari Mulyadi yang bernama Khasanah. Namun, untuk anggota keluarga lainnya belum ada kabar terbaru.

"Keluarga besar berharap ada mukjizat, Mulyadi dapat ditemukan dalam kondisi selamat, meskipun ibu mertuanya yang ikut dalam penerbangan sudah teridentifikasi sebagai korban meninggal," ujarnya.

Mulyadi merupakan kader HMI yang berasal dari cabang Sintang, Kalimantan Barat, pernah menjabat sebagai ketua umum PB HMI 2016-2018. Acara diselenggarakan secara luring dan daring melalui zoom.

Diikuti oleh orangtua Mulyadi, Ponijan dan Khatimah yang hadir online dari rumah duka di Sintang bersama MD KAHMI, HMI Sintang, dan keluarga besar. Serta dihadiri oleh adik dan abang kandung Mulyadi yang hadir langsung di lokasi acara di Jakarta.

Hadir dalam acara tersebut Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa sebagai tuan rumah, Koordinator Presidium MN KAHMI, Viva Yoga Mulyadi, Sekjen MN KAHMI, Manimbang Kahariyadi, Sekjen DPP Hanura, Gede Pasek Suardika, mantan Ketua Umum PMKRI yang juga anggota DPD, Angelo Wake Kako, dan anggota KPU Viryan Aziz yang online dari rumah sakit karena sedang dirawat.

Selain itu, ada mantan Ketua Umum HMI, Chumaidi Syarif Romas, Fajar Zulkarnaen, Arif Rosyid, senior HMI Ketua PGK, Bursah Zarnubi, serta senior HMI Kalimantan Barat di Jakarta yakni staf Kantor Staf Kepresidenan, Irfan Pulungan, Pemred VIVA.co.id, Maryadi, Wakil Ketua KPID Jakarta, Rizky Wahyuni, Himpunan Pengusaha HMI, Atoq Ismail, serta dihadiri Ketua MW KAHMI Kalbar M. Yusuf, Ketua MD KAHMI Sintang, Erwan Chandra Happy, kader dan alumni HMI se-Kalimantan Barat dan seluruh Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya