- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau jemaah salat Jumat agar melaksanakan salat Gaib untuk almarhum Syekh Ali Jaber yang meninggal Kamis kemarin, 14 Januari 2021.
"Dan mendoakan agar yang bersangkutan diampuni segala kesalahan, pahala kebaikannya dilipat gandakan dan jadi Ahlul Jannah. Serta kita semua diberi kekuatan untuk melanjutkan perjuangannya," kata Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh, kepada wartawan, Jumat, 15 Januari 2021.
Baca juga: Cerita Syekh Ali Jaber Bangga Mudik ke Lombok
Asrorun berharap akan lahir sosok pendakwah dan penghafal Alquran seperti Syekh Ali Jaber. Almarhum semasa hidupnya dikenal sebagai sosok ulama yang sabar, ikhlas, dan tidak kenal lelah dalam menebar kebaikan untuk kemaslahatan umat dan bangsa.
Kata Asrorun, tidak dipungkiri ada rasa kehilangan di masyarakat terhadap sosok Syekh Ali Jaber.
"Beliau seorang hafiz Alquran yang istiqomah berdakwah untuk membumikan Alquran, dengan menghafal, membaca, dan mengamalkannya dalam keseharian. Mendidik anak-anak dengan penuh dedikasi untuk kebaikan," katanya.
Syekh Ali Jaber meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis pagi, 14 Januari 2021. Syekh Ali Jaber sebelumnya dirawat di rumah sakit karena terpapar COVID-19. Namun, saat wafat, dia telah berstatus bebas dari virus corona. (ase)
Menteri Agama Serukan Salat Gaib untuk Rakyat Palestina Korban Agresi Militer Israel
Dalam Aksi Bela Palestina di Monas, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat melakukan salat gaib untuk para syahid yang menjadi korban Israel.
